CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan
mengikuti Webinar Kolaborasi antara BKPSDM dan Dinas Pendidikan Dalam rangka
Evaluasi Kinerja dan Penyelesaian Permasalahan Sinkronisasi data Capil, SIASN
BKN dan Dapodik secara virtual di Ruang Kerja Bupati Gowa, Kamis (21/11).
Bupati Adnan mengatakan pendidikan merupakan salah satu
program prioritasnya sejak menjabat menjadi Bupati Gowa bersama Wabup Gowa
mulai tahun 2016 lalu hingga saat ini.
"Tidak terasa kami sudah delapan tahun lebih memimpin
Kabupaten Gowa ini dan saya senang bisa terus menjalin silaturahmi dan hubungan
emosional dengan seluruh guru yang ada, karena sejak awal mencalonkan jadi
Bupati Gowa kami memang menjadikan pendidikan untuk program prioritas
melanjutkan dan menyempurnakam seluruh program pendidikan yang telah dirintis
di masa kepemimpinan Bupati sebelumnya Alm. Ichsan Yasin Limpo,"
ungkapnya.
Adnan menyebut, program pendidikan memang tidak bisa
disandingkan dengan program infrastruktur yang hasilnya akan terliht 1-2 tahun
saja. Namun jika berbicara penddiidkan maka berbicara dalam peningkatan sumber
daya mabusia yang hasilnya akan terlihat 15-20 tahun yang akan datang.
"Investasi pendidikan tidak bisa disandingkan
dengan investasi infrastruktur seperti jalan, jembatan, yanh kelihatan 1-2
tahun tetapi jika pendidikan membutuhkan waktu 15-20 tahun barulah kita bisa
lihat hasilnya dari yang kita investasikan hari ini. dan semua kuncinya itu
adalah keberlanjutan pembangunan," sebutnya.
Olehnya ia berharap dengan berbagai program di bidang
pendidikan mulai dari pendidikan gratis, beasiswa seperempat abad, peningkatan
kapasitas guru, hingga iman dan taqwa dapat melahirkan generasi yang
berkualitas dan lebih unggul.
"Jika melihat seluruh program pendidikan yang saat ini
berjalan itu adalah bagian dari komitmen kami semua untuk melihat masa depan
Gowa yang tentunya jauh lebih baik dan SDM lebih unggul. Karena kekayaan suatu
daerah, bangsa dan negara tidak ditentukan di sumber daya alamnnya tapi di
manusianya. Sehingga siapa yang mampu membangun SDM yang baik dan unggul maka
yakin dan percaya akan menjadi daerah, bangsa yang besar di masa yang akan
datang," tambah Adnan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik
Mursad mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan
informasi kepada seluruh guru khususnya kepada guru-guru sampai di desa dan
dusun terkait dengan kesiapan dalam verifikasi data guru untuk tahun 2025.
"Januari 2025 nanti akan dilaksanakan program dari
pemerintah pusat sehingga membutuhkan verifikasi dan penilaian bagi guru-guru
untuk bisa mendapatkan haknya khususnya terkait sertifikasi dan lain-lain,''
katanya.
Selain itu, kegiatan yang diikuti kurang lebih 5.000 guru
se-Kabupaten Gowa ini dilakukan agar para guru, kepala sekolah dan pengawas
terus memberikan dan menjaga kinerjanya dalam mendidika para siswa agar tujuan
bersama dalam menciptkan SDM yang unggul semakin terwujud.