CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terendam banjir pada Sabtu (21/12). Ada tiga jembatan yang hanyut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPBD Maros, Towadeng seperti diberitakan Tribun Timur.
“Total ada delapan kecamatan yang terendam, namun yang terparah adalah yang berada di daerah pegunungan yakni Camba, Cenrana dan Mallawa,” katanya.
Towadeng mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah warga yang terdampak banjir saat ini.
“Ada warga yang dievakuasi karena berada di dusun terpencil. Untuk evakuasi kami siapkan tiga perahu karet,” bebernya.
BPBD Maros lanjut Towadeng, sudah menyiapkan beberapa titik lokasi sebagai tempat pengungsian.
“Kami telah drop logistik untuk keperluan para korban yang terdampak banjir. Kantor-kantor pemerintah kantor camat atau lurah juga dibuka sebagai tempat pengungsian,” sebutnya.
Ia mengatakan dalam peristiwa banjir ini rumah warga dan tiga jembatan dilaporkan hanyut.
“Namun untuk rumah kami belum mendapatkan informasi lengkap, personel kami sedang di jalan menuju lokasi,” imbuhnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar cuaca di tengah cuaca buruk ini.
“Kalau tidak begitu penting hindari keluar rumah dan untuk nelayan kalau bisa jangan melaut dulu karena ombak sedang tinggi,” tutupnya.