CELEBESMEDIA.ID, Parepare - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui pertahanan PSM Makassar susah ditembus.
Hal itu diungkapkan Eduardo usai timnya kalah tipis 1-0 atas tuan rumah PSM di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/8/2022) malam.
Gol kemenangan PSM di pekan ke-5 Liga 1 2022/23 itu dicetak oleh Yuran Fernandes lewat titik putih pada menit ke-40.
"Di babak pertama kami bermain tidak bagus, PSM harus diakui adalah tim yang lebih baik selama 45 menit pertama sampai mereka akhirnya bisa mencetak gol lebih dulu," ujar pelatih asal Portugal itu.
Dia mengaku mencoba mengubah pendekatan bermain setelah turun minum. Tetapi, serangan Arema FC sama sekali tidak menjanjikan.
Tidak ada peluang emas yang bisa diciptakan oleh Johan Alfarizie dan kawan-kawan. Bahkan selama 90 menit Singo Edan hanya mampu membuat empat tembakan yang tidak on target.
"Kami ubah strategi di babak kedua. Kami coba cetak gol, supaya minimal bisa incar hasil seri. Tapi ternyata apa yang kami lakukan tidak terlalu bagus," ungkapnya.
Eduardo Almeida mengapresiasi cara PSM bertahan, khususnya di babak kedua saat mereka sedang unggul. Keunggulan penguasaan bola sebesar 54 persen gagal dimanfaatkan menjadi gol.
"Sejujurnya kami kesulitan menuju gawang mereka. Pertahanan mereka sangat kompak. Jadi selamat untuk PSM buat kemenangannya," ujar eks pelatih Semen Padang FC itu.
Kekalahan dari PSM membuat posisi Arema FC tidak beranjak dari papan tengah. Koleksi tujuh poin dari lima laga menempatkan tim berjuluk Singo Edan berada di peringkat ke-8 klaemen sementara.
Sedangkan PSM yang meraup 3 poin menempel ketat pemuncak klasemen sementara, Madura United.
Pasukan Ramang berada di peringkat 2 dengan koleksi 10 poin, hanya kalah selisih gol dari Madura United.