Surplus Neraca Dagang Janauari-November 2021 Meningkat 76 Persen - Celebesmedia

Surplus Neraca Dagang Janauari-November 2021 Meningkat 76 Persen

AS - 20 December 2021 10:57 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-November 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 34,32 miliar dollar AS. Angka itu jauh lebih tinggi (meningkat 76 persen) dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 19,52 miliar dollar AS. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia November 2021 tetap tinggi mencapai 3,51 miliar dolar AS, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar 5,74 miliar dolar AS. 

Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia terus mencatat nilai positif sejak Mei 2020. 

Surplus neraca perdagangan suatu negara adalah nilai lebih dari total ekspor dikurangi nilai total impor dalam. Suatu periode tertentu. 

Menurut Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, BI memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. 

Ke depan, BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Surplus neraca perdagangan November 2021 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap tinggi di tengah defisit neraca perdagangan migas yang meningkat. 

Pada November 2021, surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar 5,21 miliar dollar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Oktober 2021 sebesar 6,61 miliar dollar AS. 

Ekspor nonmigas pada November 2021 tercatat sebesar 21,51 miliar dollar AS, sedikit meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya sebesar 21,00 miliar dollar AS. 

Ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti bahan bakar mineral termasuk batu bara serta produk manufaktur, seperti karet dan barang dari karet serta logam mulia dan perhiasan/permata, tercatat meningkat. 

Ditinjau dari negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tinggi seiring dengan pemulihan permintaan global. Sementara itu, impor nonmigas meningkat pada seluruh komponen, sejalan dengan perbaikan ekonomi domestik yang berlanjut. 

Adapun, defisit neraca perdagangan migas meningkat dari 0,87 miliar dollar AS pada Oktober 2021 menjadi 1,69 miliar dollar AS pada November 2021, dipengaruhi oleh kenaikan impor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor migas.

Download aplikasi celebesmedia.id di Appstore dan Playstore.

Follow dan Add juga Sosial Media Celebesmedia.id di Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.

Tag