CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Mabes Polri menegaskan seluruh
kepolisian daerah (polda) di Indonesia akan memperketat pengamanan upaya
komprehensif hingga preventif saat pelantikan presiden dan wakil presiden
terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Minggu besok (20/10/2019).
Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari CNN Indonesia, polisi juga mengimbau
agar pelantikan presiden dan wakil presiden harus disambut dengan sukacita dan
gembira.
“Karena sudah sedemikian panjang kita melaksanakan pesta
demokrasi dan 20 Oktober akan puncaknya. Dan sebagai negara yang punya
peradaban tinggi dan sopan santun, mari kita tunjukan ke dunia internasional,
bahwa kita hanya memberikan kesan cinta damai,” kata Kabag Penum Divisi Humas
Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri.
Kombes Asep menambahkan, Polri bersama TNI akan turun untuk
menjaga kedamaian di lapangan. Setidaknya ada 30 ribu pasukan gabungan yang
diturunkan.
“30 ribu personel dilibatkan. Untuk pola pengamanan sendiri
ring 1 adalah operasi waskita yang tanggung jawabnya adalah paspampres.
Kemudian ring 2 adalah rekan-rekan TNI dan ring 3 dari Polri,” tegasnya.
Rencanya, ada sembilan perwakilan maupun kepala negara
tetangga yang akan menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
“Dan sudah dipastikan bahwa ada 9 kepala negara yang hadir
dan perwakilan atau utusan khusus dari negara. Beberapa negara yang sudah
dipastikan hadir di antaranya negara di Asia Tenggara,” tutup Asep.