CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu ,Muhammad Arfandy Ardiansyah tewas saat ditangkap aparat kepolisian Minggu dini hari (15/5/2022). Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto membenarkan jika pengedar narkoba yang diamankan meninggal sesaat setelah diamankan. Dalam penangakapan itu polisi mengamankan beberapa barang bukti.
“Turut berduka cita, peristiwa penangkapan yang diduga
sebagai penjual narkoba, dalam hal ini sabu, telah ditangkap anggota kita,
dalam pengkapan ada perlawanan sehingga terjadi pergumulan di situ,
mengakibatkan ada luka memar di sebagian badannya, dan pada akhirnya yang kita
duga sebagai tersangka ini meninggal, dengan barang bukti sabu 2 gram, ada
timbangan, uang serta hasil cek urine menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif
narkoba dengan jenis sabu,” jelas Kapolrestabes Makassar.
Ia juga mengungkapkan tim forensik Bidokes Polda Sulsel
telah melakukan pemeriksaan luas. Namun saat diminta persetujuan untuk
dilakukan autopsi, keluarga pelaku tidak bersedia dilakukan autopsi.
“Kemarin tim forensik bidokes polda sulsel telah melakukan
pemeriksaan luar, atas permintaan dari penyidik, fakta-fakta yang ditemukan
memang ada luka dari benda tumpul yang ditemukan di beberapa titik di badan
korban, ketika kita berbicara pemeriksaan luar hal yang kita ketahui adalah
cuman melihat apa yang ada di luar, ketika ditanya sebabnya memang autopsi
adalah sesuatu hal yang kita butuhkan, namun kemarin kordinasi dari penyidik
dan keluarga, tidak mau diautopsi, jadi kita tidak melakukan autopsi,” lanjut
Kapolrestabes.
Kapolrestabes juga menjelaskan jika pelaku diduga pengedar
sabu namun bukan sebagai bandar.
“Sesuai informasi dari masyarakat, yang bersangkutan sering
melakukan penjualan, ini yang kami dalami, apakah dia hanya perantara atau apa,
yang jelas bukan bandar,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, Kompol
Doli Martua Tanjung juga membenarkan pelaku yang diduga pengedra narkoba jenis
sabu tersbeut meninggal sesaat setelah diamankan, namun sebelumnya sempat
dibawa ke rumah sakit.
“Saat itu kita amankan jam 3 pagi, pada saat kondisi dari pelaku langsung dibawa kerumah sakit di pukul 05.30 Wita pelaku meninggal,” ungkapnya.
(Laporan: Rusmawandi Rara)