CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Pernahkah Anda mersakan gatal dan kesemutan pada bagian lidah serta pipi terasa terbakar saat memakan buah nanas? Jangan panik, hal ini wajar.
Jurnal Annals of Allergy, Asthma and Immunology tahun 2019 menjelaskan kondisi tersebut disebabkan enzim yang disebut bromelain.
Melansir Antaranews, bromelain termasuk protease atau sejenis enzim yang memecah protein menjadi asam amino dan inilah sebabnya nanas juga pelunak daging yang sangat baik.
"Saat ini, tidak ada banyak bukti tentang kelezatan bromelain atau cara enzim itup terasa di mulut Anda. Tapi mungkin saja setelah makan beberapa potong nanas, Anda akan mulai merasakan bromelain memecah beberapa protein lalu membentuk lapisan pelindung mukosa di mulut Anda," kata ahli farmakologi di University of Turin, Italia, Alessandro Colletti, seperti dikutip dari Livescience, Senin.
Lalu, apakah memakan terlalu banyak nanas akan membahayakan? Menurut Colleti, ini masih diragukan. Dia mencatat, bromelain tidak berbahaya bagi manusia.
“Saat makan nanas, konsentrasi bromelain sekitar 500 mikrogram per mililiter. Jadi konsentrasinya tidak terlalu tinggi. Ini bahkan aman pada konsentrasi yang jauh lebih tinggi," kata dia.
Misalnya, gel oral bromelain yang memiliki konsentrasi 200-400 kali lebih besar dari nanas segar, dapat dioleskan langsung ke mulut karena sifat anti-inflamasinya dapat mengimbangi sariawan akibat kemoterapi.
Selain itu, mulut Anda dengan cepat mulai mengganti salah satu sel yang rusak oleh bromelain untuk mencegah kerusakan permanen atau perubahan protease nanas.
Menurut Healthline, nanas biasanya memiliki pH 3 dan 4 (skor 7 netral). Takhistov berhipotesis, bromelain melarutkan beberapa protein di mulut, yang membuat mulut Anda lebih sensitif terhadap iritasi oleh keasaman nanas.