CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Air Laut surut di Pelabuhan Selayar, sesaat setelah gempa bumi dengan magnitudo 7.5 yang terjadi di perairan 112 kilometer sebelah barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur, sekitar pukul 11.20.22 Waktu Indonesia Tengah, Selasa (14/12/2021).
Menurut laporan Reporter CELEBESMEDIA.ID, Wahyu dari Kota Benteng, Ibukota Selayar, warga di kawasan pelabuhan langsung meninggalkan area itu setelah melihat kondisi air laut yang surut. Mereka bergegas menuju lokasi yang lebih tinggi.
Pulau Bonerate, salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, mengalamii kondisi cukup parah. Beberapa bangunan tampak retak cukup parah.
Menurut notifikasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berpotensi tsunami itu dan perlu diteruskan kepada masyarakat. Menurut informasi BMKG, Pulau Selayar, paling ujung selatan Pulau Sulawesi dinyatakan berstatus siaga. Sedangkan Kabupaten Bulukumba berstatus waspada. Kedua daerah itu berhadapan langsung dengan laut lepas.
Gempa tersebut terasa cukup keras di Makassar. Hal diketahui dari informasi warga di berbagai grup whatsapp, menanyakan apakah merasakan gempa. Ada yang mengirim video yang menunjukkan lampu gantung di rumahnya bergoyang.
Beberapa warga mengirimkan laporan suasana di sekitarnya, seperti yang terjadi di Hotel Four Point by Sheraton, tampak pegawai hotel memandu tamu keluar hotel untuk berkumpul di titik kumpul halaman dengan memakai pengeras suara.
Download aplikasi CELEBESMEDIA.ID di Appstore dan Playstore.
Follow dan Add juga Sosial Media CELEBESMEDIA.ID di Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.