CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bagi Anda pecinta film bergenre horor, dapat mengisi libur lebaran dengan menonton film di bioskop. Pasalnya ada beberapa film horor yang tayang di bioskop pekan kedua April 2024.
Khusus di Kota Makassar ada 3 film bergenre horor yang dapat Anda saksikan di bioskop. Berikut sinopsis ketiga film tersebut sebagai bahan referensi Anda yang ingin menonton film di bioskop-bioskop Makassar.
1. Siksa Kubur
Siksa kubur bercerita tentang Sita (Faradina Mufti). Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata.
Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Setelah aksi nekatnya tersebut, Sita harus merasakan kejadian yang tidak ia inginkan dan membuatnya menanggung semua risiko atas perbuatannya tersebut.
Sita mengalami berbagai gangguan dari makhluk yang belum pernah ia lihat sebelumnya serta mengalami kejanggalan-kejanggalan yang membuatnya merasa bingung dan ketakutan.
2. Badarawuhi di Desa Penari
Waralaba film horor KKN di Desa Penari dilanjutkan dengan kisah dalam Badarawuhi di Desa Penari.
Cerita Badarawuhi di Desa Penari dibuka dengan empat anak muda bernama Mila (Maudy Effrosina), Yuda (Jourdy Pranata), Jito (M. Iqbal Sulaiman), dan Roy (Ardit Erwandha) yang berkunjung ke sebuah desa.
Desa tempat mereka berkunjung itu dikenal dengan Desa Penari. Sebab, warga desa itu masih menjunjung tinggi seni budaya Jawa, termasuk kesenian tari tradisional.
Namun setelah memasuki desa itu berbagai kejadian misteri terjadi pada keempat anak muda tersebut.
3. Botting
Botting mengisahkan Siti (Ririn Jamil) seorang gadis yang cantik, ramah, baik hati serta penurut kepada kedua orang tuanya.
Siti gadis tunggal dan terlahir dari keluarga yang sederhana, suatu hari Siti sering mendapatkan surat dari sosok lelaki yang belum pernah ia temui sehingga Siti bermain hati atas isi surat yang ia sering terima.
Siti dijanjikan untuk di nikahi, tapi sosok lelaki itu tak kunjung datang. Bertahun-tahun lamanya Siti, menunggu kabar dari lelaki itu tetapi harapan Siti, tak seperti apa yang ia inginkan.
Kedua orang tua Siti, sering memperhatikan tingkah laku Siti selama bertahun-tahun tersebut, sehingga Siti hampir dikatakan gila oleh kedua orang tuanya.
Kerap Siti sering melakukan hal-hal yang tak lazim, di antaranya, setiap sore Siti sering ke pantai untuk melamun, menatap ke jendela serta setiap memasuki waktu magrib Siti selalu memakai baju botting menghadap ke cermin sambil menyisir rambutnya. Keluarga Siti pun mendapatkan masalah yang cukup serius, sehingga keluarga Siti hancur.