CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Regulasi baru untuk mengatur harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng program pemerintah MinyaKita akan segera diterbitkan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beberapa kali membeberkan rencana HET minyak goreng bersubsidi atau MinyaKita bakal naik sebesar Rp 1.700. Bila sudah resmi, berarti harga minyak per liternya akan menjadi Rp 15.700.
Meski waktu pemberlakuan HET minyaKita belum dipastikan, namun harga MinyaKita di pengecer justru di atas harga ecer tertinggi tersebut.
Pantauan Celebesmedia.id, harga MinyaKita sudah menyentuh angka Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter meski MinyaKita yang mereka jual merupakan stok lama. Pada bagian depan kemasannya bahkan tertera harga harga Rp14.000 yang merupakan HET MinyaKita tahun lalu.
Salah seorang pengecer MinyaKita, Ida mengaku sudah menjual minyak goreng merek tersebut seharga Rp18.000 per liter. Sementara kemasan 2 liter dikenakan harga lebih murah Rp34.000. Namun ia menampik jika harga itu mahal sebab pada Januari lalu harga minyaKita bahkan menebus angka Rp20.000
"Sekarang harganya sudah Rp18.000 kemasan satu liter. Memang lebih mahal dari tahun lalu. Tapi ini saja harga turunmi dari Rp20.000 beberapa bulan lalu. Kalau minyak curah yahg setengah liter itu Rp10.000," jelas Ida, pemilik toko bahan campuran di Jalan AP Pettarani IV kepada Celebesmedia.id, Kamis (11/7).
Ida mengaku tidak mengetahui jika HET minyaKita akan dinaikkan, sehingga tidak mengetahui HET yang baru.
"Saya tidak tahu (HET MinyaKita akan naik). Belum tahu juga, karena kan ambil di pasokan juga masih harga lama," lanjutnya.
Pengecer lainnya, Adi yang menjual telur dan minyak goreng di Jalan Mangerangi mengatakan harga MinyaKita di tempatnya Rp17.000 per liter.
"Harga (MinyaKita) di sini lebih murah dari tempat lain, Rp17.000 per liter. Memang lebih murah karena kami khusus jual minyak goreng dan telur," kata Adi.
"Kita jual masih stok yang dulu, bahkan ada juga yang kemasan botol itu kami jual Rp16.000 per liter. Kemasan besar 2 liter harganya Rp33.000," lanjutnya.
Pembahasan terkait kenaikan harga ecer tertinggi ini tekah 8 kali dilakukan antara kementerian dan lembaga terkait dan pelaku usaha.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto juga telah memastikan HET minyaKita akan naik dalam waktu dekat.
"Kenaikan HET memang sudah fix akan dinaikkan, sudah delapan kajian pembahasan dengan kementerian dan lembaga, public hearing juga sudah dilakukan," ujar Bambang mengutip Antara, Kamis (11/7).