CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Telur asin, salah satu makanan khas Indonesia, merupakan pilihan yang sesuai sebagai pelengkap hidangan, bahkan enak dikonsumsi dengan nasi putih saja. Selain rasanya yang lezat, telur asin juga kaya akan gizi.
Biasanya dibuat dari telur bebek atau itik, namun ada yang menggunakan telur ayam.
Cara pembuatannya adalah dengan merendam telur dalam garam selama berhari-hari atau bahkan lebih dari sebulan untuk mendapatkan rasa asin yang meresap.
Meskipun telur bebek lebih sering digunakan karena pori-porinya besar yang mendukung proses pengasinan, beberapa orang lebih memilih telur ayam karena aromanya yang lebih netral.
Manfaat Telur Asin
Ada beberapa manfaat telur asin untuk kesehatan, antara lain:
1. Meningkatkan Metabolisme dan Imunitas
Kandungan proteinnya memberikan energi pada sel-sel tubuh untuk memanfaatkan nutrisi dari makanan, meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan seleniumnya bermanfaat bagi kekebalan tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Mata: Vitamin A pada telur asin menjaga kesehatan mata.
3. Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin E di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan kulit.
4. Menjaga Kesehatan Tulang: Protein hewani dalam telur asin dapat menjaga kesehatan tulang, mencegah osteoporosis.
5. Membantu Regenerasi Sel: Protein dalam telur asin membantu meregenerasi sel yang rusak.
6. Meningkatkan Massa Otot: Protein dalam telur asin juga bermanfaat untuk meningkatkan massa otot.
7. Mengatasi Anemia: Kandungan zat besi dapat mengatasi masalah anemia defisiensi besi.
8. Menurunkan Kadar Lipid Darah: Telur asin dapat menurunkan kadar lipid darah seperti kolesterol LDL dan trigliserida.
9. Membantu Otak Berkembang: Omega 3 dalam telur asin baik untuk perkembangan otak, terutama pada anak-anak.
Efek Samping Telur Asin
Namun, telur asin juga memiliki beberapa efek samping, seperti:
1. Kolesterol dan Kadar Garam Berlebih: Kandungan kolesterol dan garam yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi dan penyakit jantung.
2. Hipertensi dan Sakit Jantung: Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
3. Stroke: Tekanan darah tinggi dan kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko stroke dengan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.