Hormon dan Peran Pentingnya dalam Masa Pubertas Manusia - Celebesmedia

Hormon dan Peran Pentingnya dalam Masa Pubertas Manusia

CITIZEN - 09 October 2023 00:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Pubertas merupakan masa peralihan menuju kedewasaanik dan reproduksi pada manusia.

Proses ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh.

Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam perkembangan seksual, pertumbuhan fisik, dan perkembangan karakteristik seksual sekunder.

Berikut adalah beberapa hormon yang terkait dengan pubertas pada manusia.

1. Hormon Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH): Hormon ini diproduksi oleh hipotalamus dan mengatur pelepasan hormon reproduksi lainnya seperti hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Gn merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi hormon ini.

2. Hormon Luteinizing Hormone (LH): Hormon ini memainkan peran penting dalam memicu ovulasi pada wanita dan mempengaruhi produksi hormon seksual pada pria. Pada wanita, LH merangsang pelepasan sel telur dari ovarium, sedangkan pada pria, LH merangsang produksi testosteron di dalam testis.

3. Hormon Follicle-Stimulating Hormone (FSH): Hormon ini juga diproduksi oleh kelenjar pituitari dan berperan dalam pertumbuhan folikel di ovarium pada wanita dan dalam mempengaruhi produksi sperma pada pria.

4. Hormon Estrogen: Hormon ini dominan pada perkembangan reproduksi wanita. Est berperan dalam perkembangan dinding rahim, pengaturan siklus menstruasi, perkembangan payudara, peningkatan lemak tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual lainnya.

5. Hormon Progesteron: Hormon ini juga diproduksi dalam ovarium pada wanita. Setelah ovulasi, jumlah progesteron meningkat untuk mempersiapkan uterus sebagai tempat implantasi telur yang telah dibuahi dan mempertahankan kehamilan.

6. Hormon Testosteron: Hormon ini dominan pada perkembangan reproduksi pria. Testosteron berperan dalam perkembangan organ reproduksi pria, pertumbuhan otot dan tulang, kepadatan tul, peningkatan massa otot, pertumbuhan rambut wajah tubuh, serta perkembangan karakteristik seksual sekunder lainnya.

7. Hormon Prolaktin: Horm ini diproduksi oleh kelenjar pituitari anterior dan berperan dalam produksi dan pengeluaran air susu pada ibu menyusui.

Selama masa pubertas, hormon-hormon ini bekerja bersama-sama untuk mengatur dan mengendalikan perubahan fisik yang terjadi pada tubuh manusia.

Proses ini merangsangunculnya pertumbuhan sekunder karakteristik seksual, seperti perubahan suara, pertumbuhan rambut, pertumbuhan payudara, perkembangan organ reproduksi, dan pertumbuhan tulang.

Selain itu, hormon-hormon tersebut juga memicu perubahan emosional dan psikologis yang terjadi selama masa pubertas.

Perubahan hormonal juga mempengaruhi produksi kelenjar minyak pada kulit, sehingga kadang-kadang menyebabkan jerawat dan kulit berminyak.

Pubertas adalah masa yang alami dan penting dalam kehidupan seorang remaja.

Hormon-hormon ini berfungsi sebagai pembimbing dalam proses perkembangan dan transformasi tubuh menjadi dewasa.

Penting bagi remaja untuk memahami bahwa perubahan ini normal dan bagian dari perjalanan menuju kedewasaan.

Dalam kasus tertentu, ketidakseimbangan hormonal dapat mengganggu atau menghambat perkembangan pubertas.

Jika ada kekhawatiran terait pubertas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan tindakan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik tentang peran dan fungsi hormon-hormon tersebut, diharapkan remaja dapat mengapresiasi dan menjalani masa pubertas dengan lebih baik serta memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka.  ***

Tag