CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSSI resmi memecat Shin Tae-yong. Keputusan itu diumumkan Ketua Umum Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/1) lalu.
Kronologi pemecatan pun mencuat di media sosial, salah satunya lewat tayangan video channel YouTube Bung Harpa, milik pengamat sepak bola nasional Haris Pardede.
Pemecatan Shin Tae-yong disebut-sebut akibat suasana ruang ganti pemain tidak harmonis hingga line up aneh saat lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan itu disebut merasa sakit hati karena taktiknya dikritik oleh pemain keturunan atau diaspora.
Usai laga kontra Bahrain yang berakhir imbang 2-2 pada Kamis (10/10/2024) lalu, sejumlah pemain keturunan dikabarkan mengajak Shin Tae-yong untuk berdiskusi.
Pemain naturalisasi itu hendak mendiskusikan soal taktik yang pas untuk Skuad Garuda, namun STY tidak menerima kritikan tersebut.
“Pemain diaspora kemudian mengajak Shin Tae-yong untuk berdiskusi soal taktik. Di situ menurut informasi yang beredar ada perpecahan. Shin Tae-yong di situ tersinggung sehingga adanya dinamika,” kata Bung Harpa.
Setelah kritikan pemain naturalisasi tersebut, STY kemudian menerapkan line up aneh saat Timnas Indonesia melawan China di matchday ke-4 Grup C pada 15 Oktober 2024.
Dalam laga yang dimenangi China 2-1 itu, STY melakukan rotasi dengan menunjuk Asnawi Mangkualam sebagai kapten, menggantikan Jay Idzes.
Kemudian, Thom Haye dan Sandy Walsh yang selalu jadi starter, hanya duduk di bangku cadangan.
Selain itu, Eliano Reijnders yang baru resmi dinaturalisasi pada akhir September juga tak masuk dalam skuad Skuad Garuda.
Hal tersebut juga sudah disinggung oleh Erick Thohir yang menyebut ada dinamika di Skuad Garuda sebelum laga melawan China.
“Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa mungkin kurang baik juga. Tetapi, kita sudah rasakan sejak pertandingan bahkan sebelum pertandingan melawan China,” kata Erick dalam jumpa pers pemecatan STY.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga pelatih yang santer dikabarkan akan menukangi Timnas yakni Patrick Kluivert, Louis Van Gaal dan Marco Van Basten.
Nama pertama merupakan calon terkuat menggantikan peran Shin Tae-yong. Saat ini, pelatih berusia 48 tahun tersebut berstatus tanpa klub.