CELEBESMEDIA.ID,
Makassar - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbud Ristek) resmi memperpanjang program bantuan Kuota data internet. Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek Nadiem Makarim mengatakan bantuan kuota data
internet gratis ini akan disalurkan pada 26,6 juta siswa, mahasiswa dan tenaga
pengajar dengan anggaran Rp 2,3 triliun.
Lewat akun instagram @ditjen.dikti, Kemendikbud
Ristek memperincian besar kuota pelajar ini dibedakan berdasarkan jenjang
pendidikan:
- Siswa PAUD mendapat 7 gigabyte per bulan,
- Siswa pendidikan dasar dan menengah 10 gigabyte per bulan,
- Guru 12 gigabyte per bulan,
- Mahasiswa dan dosen 15 gigabyte per bulan.
Jadwal pencairan subsidi kuota belajar:
- 11-15 September,
- 11-15 Oktober,
- 11-15 November 2021.
Kuota yang diberikan seluruhnya merupakan kuota umum atau dapat digunakan untuk seluruh aplikasi dan situs, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sementara itu, dari laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/ diketahui ada beberapa aplikasi yang diblokir Kominfo untuk kuota belajar ini, yakni:
- Badoo
- Bigolive
- Periscope
- Snackvideo
- Tinder
- Tumblr
- Vive
- Vkontakte
- YY
-
Syarat untuk mendapatkan bantuan ini adalah kepala
satuan pendidikan harus memperbarui data penerima kuota dan melaporkan Surat
Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) kepada Kemendikbudristek
selambat-lambatnya 31 Agustus 2021. Sebelumnya, bantuan kuota diberikan Nadiem pada
pertengahan tahun lalu sebagai upaya melancarkan kegiatan pembelajaran jarak
jauh (PJJ).