CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Usai gugatan paslon Indira-Ilham (INIMI) ditolak dalam sidang Dismissal MK, Selasa (04/02) kemarin, saat ini pasangan Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) tengah mempersiapkan diri untuk pelantikan.
Menanggapi penolakan MK terhadap gugatan paslon INIMI, juru bicara paslon MULIA, Widya Syadwina mengungkapkan bahwa pihaknya sedari awal yakin dan optimis bahwa seluruh gugatan tim lawan tak akan bisa mengubah hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Jubir MULIA yang akrab disapa Wina tersebut membeberkan bahwa penolakan tersebut tak lepas dari gugatan yang dilayangkan paslon INIMI yang tak mampu membuktikan adanya pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
"Sejak awal kami optimis hakim akan memutuskan dismissal atas gugatan tersebut. Namun kita kan tidak boleh mendahului proses hukum yang sedang berlangsung. Gugatan INIMI tidak cukup untuk membuktikan adanya pelanggaran yang dapat mempengaruhi hasil Pemilihan Walikota Makassar," ungkap Jubir MULIA, Widya Syadzwina saat dihubungi tim CELEBESMEDIA.ID, Rabu (05/02).
Dengan putusan tersebut, pasangan MULIA saat ini kata Wina tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti prosesi pelantikan yang akan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang.
Namun ia mengungkapkan saat ini pihaknya belum mengetahui lokasi pelantikan akan berlangsung di Jakarta Pusat atau di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Informasi mengenai pelantikan bapak dan ibu, akan berlangsung pada 20 Februari nanti, tapi untuk lokasi pelantikan kami belum mengetahui, Mengenai persiapan pastinya Pak Munafri dan Ibu Aliyah akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat khususnya Kemendagri," ujar Wina.
Diketahui, dalam penghitungan resmi KPU, pasangan MULIA berhasil meraih 319.112 suara. Paslon nomor urut 1 itu unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya.
Kemudian untuk pasangan nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), hanya memperoleh 162.427 suara.
Sementara untuk paslon penggugat nomor urut 2, Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) mendapatkan 81.405 suara.
Paslon nomor urut 4, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) mengumpulkan 20.247 suara.
Laporan: Riski