CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Selain termometer air raksa, termometer cairan yang umumnya digunakan adalah termometer alkohol.
Titik didih termometer raksa adalah 357 derajat Celsius, sedangkan untuk alkohol adalah 78 derajat Celsius.
Perbedaan ini mengakibatkan termometer air raksa lebih cocok untuk mengukur suhu yang tinggi, sedangkan dalam hal titik beku, termometer air raksa hanya bisa turun hingga minus 39 derajat Celsius.
Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian penggunaan alkohol sebagai cairan pengisi termometer:
Kelebihan alkohol sebagai pengisi termometer:
- Harganya lebih terjangkau dibandingkan air raksa.
- Mudah diakses dan ditemukan.
- Termometer alkohol lebih akurat dalam mendeteksi perubahan suhu yang kecil, dan alkohol memiliki perubahan volume yang signifikan.
- Termometer alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu sangat rendah karena memiliki titik beku yang rendah, yaitu -130 derajat Celsius.
Kerugian alkohol sebagai pengisi termometer:
- Alkohol dapat menguap atau merembes ke dalam dinding kaca pipa kapiler termometer.
- Memiliki titik didih yang rendah, yaitu 78 derajat Celsius.
- Alkohol tidak memiliki warna alami, sehingga perlu ditambahkan pewarna agar perubahan suhu pada termometer terbaca dengan jelas.***