PT LIB Dikabarkan Tunggak Honor Wasit Liga 1 - Celebesmedia

PT LIB Dikabarkan Tunggak Honor Wasit Liga 1

Bucek - 28 April 2023 12:49 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setelah tak memberi PSM Makassar hadiah uang setelah menjuarai Liga 1 2022/2023, kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) diisukan menunggak honor perangkat pertandingan.

Honor perangkat pertandingan meliputi match commisioner dan volunter Elite Pro Academy (EPA). Hal itu diungkapkan oleh Save Our Soccer #SOS usai menerima laporan.

Total honor perangkat pertandingan Liga 1 2022/2023 yang belum dibayarkan mencapai Rp 1.620.000.000. 

"Sungguh menyedihkan dan memprihatinkan. Bahkan, ada perangkat pertandingan yang ingin menggadaikan BPKB kendaraan dan surat tanah demi memenuhi kebutuhan keluarga untuk lebaran. Inilah wajah buruk tata kelola sepakbola Indonesia," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/4/2023).

Total satu laga biaya yang harus dikeluarkan untuk perangkat pertandingan Rp 45 juta x 4 pekan x 9 pertandingan per pekan. Total Rp 1,62 miliar. 

"Entah apa alasan dari PT LIB menunda pembayaran honor perangkat pertandingan. Tapi, budaya buruk ini tidak boleh terulang kedepan. Penundaan pembayaran honor perangkat pertandingan membuka celah terjadinya pengaturan skor. Baik itu match acting, match setting, maupun match fixing," jelas Akmal.

Menelaah jumlah pemasukan uang dari sponsor Liga 1 musim ini seharusnya tidak ada keterlambatan pembayaan. PT LIB dari kompetisi mendapatkan sekitar Rp370 miliar. 

Rinciannya, Rp220 miliar dari hak siar dan Rp150 miliar dari sponsor BRI. Bila setiap klub hanya mendapatkan Rp 5,5 miliar sebagai subsidi, artinya dana yang keluar hanya Rp 99 miliar. Artinya, masih ada Rp 270 miliar.

"LIB harus membuka laporan keuangannya secara transparan kepada pemilik saham. Kemana saja uang sponsor Liga 1 digunakan. Dan, harus ada langkah hukum bila terjadi penggelapan. Ini demi sepakbola Indonesia yang sehat, profesional an bermartabat," kata Akmal. 

Save Our Soccer mendukung  langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaudit keuangan  PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan melibatkan dengan firma audit ternama Ernst & Young.

Honor perangkat pertandingan Liga 1 yang belum dibayarkan adalah mulai pekan 31 sampai pekan 34. Dengan rincian sebagai berikut:

1. Wasit Utama = Rp 10 juta

2. Asisten Wasit 2 orang x Rp 7,5 juta = Rp 15 juta.

3. Wasit Tambahan 2 orang x Rp 5 juta = Rp 10 juta

4. Wasit cadangan = Rp 5 juta

5. Match Commisoner = Rp 5 juta

Tag