CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ledakan yang mengakibatkan terbakarnya kapal patroli KPC-XIV-2017 milik Ditpolairud Polda Sulawesi Selatan memakan korban. Satu korban meninggal dunia atas nama AKP Tombong.
AKP Tombong meninggal setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Stella Maris.
Selain itu, ledakan ini juga melukai tiga orang lainnya. Ketiganya masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Farid Amansyah, mengatakan bahwa dari tiga korban yang dirawat, salah di antaranya maish kritis atas nama Brigadir Syamsuddin.
“Sementara dua lainnya mengalami trauma,” kata dr Farid.
Disebutkan, Brigadir Syamsuddin sudah menjalani operasi karena mengalami luka serius di kedua kakinya. Bahkan, salah satu kakinya mengalami patah tulang pada bagian paha.
Sebelumnya, peristiwa ledakan ini terjadi berawal saat ABK kapal tersebut melakukan pengisian bahan bakar kemudian memindahkan ke truk pengangkut BBM. AKB yang juga korban tersebut kemudian menyalakan genset dan mengeluarkan suara yang keras.
Mendengar suara tersebut, korban atas nama Brigadir Syamsuddin itu langsung mematikan genset dan tiba-tiba meledak.