CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak dilakukan gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas.
Desakan ini didasari semakin besarnya jumlah korban jiwa akibat konflik yang dimulai sejak Oktober lalu.
Sebanyak 26.000 orang meninggal dunia,70 persen korban jiwa itu adalah perempuan dan anak-anak demikian kata Tedros melansir Antara, Jumat (26/1).
Sementara itu, kata Tedros, 8.000 orang hilang, 64.000 orang terluka, dan 1,7 juta orang mengungsi.
Kondisi diperparah dengan minimnya bantuan yang bisa masuk ke Gaza. Orang-orang yang sakit tidak bisa memperoleh perawatan yang mereka butuhkan, dan wabah penyakit serta kelaparan menyebar ketika “sistem kesehatan sedang lumpuh.
"Solusinya ada. Hanya diperlukan kemauan. Mari kita pilih perdamaian," kata dia
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejauh ini menolak usulan untuk mengakhiri perang di Gaza, yang kini memasuki bulan keempat.
Jika sesuai jadwal, Mahkamah Internasional (ICJ) akan mengumumkan putusannya mengenai permohonan persidangan kasus dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang diajukan oleh Afrika Selatan Jumat hari ini
Sumber: Anadolu / Antara