Innalillahi! 3 Mahasiswa Unhas Tewas Terseret Arus Bislab Saat Survei Lokasi - Celebesmedia

Innalillahi! 3 Mahasiswa Unhas Tewas Terseret Arus Bislab Saat Survei Lokasi

Rini - 24 January 2025 11:19 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin ditemukan hanyut tak bernyawa usai terseret arus Sungai Biseang La’boro (Bislab), Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dua orang ditemukan pada Kamis (23/1) malam, sementara seorang korban lainnya baru ditemukan Jumat (24/1) pagi.

Peristiwa ini bermula saat enam mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari Unhas tersebut melakukan survei lokasi kegiatan berkemah di kawasan Wisata Sungai Bislab, Maros. 

Saat melakukan survey keenam mahasiswa tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WITA, saat itu semua jalur yang dilewati untuk menuju lokasi tujuan tampak baik-baik saja. 

"Pada hari kamis 23 jan 2025 sekitar pukul 16:00 wita kami tiba di tempat wisata bislab dengan jumlah 6 orang, untuk melakukan survei lokasi untuk kegiatan camping yang akan di lakukan pada 23 feb 2025, survei lokasi ini dilakukan atas niat pribadi," ujar salah satu mahasiswa Unhas yang terlibat dalam survei lokasi tersebut,

Namun setelah melakukan survey dan hendak kembali pulang saat hari mulai gelap, seluruh jalur yang dilalui sebelumnya mulai dialiri arus air bah yang cukup deras, karena hari mulai gelap, mereka berenam pun menerobos jalur tersebut dengan berpegangan tangan. 

"Setelah mengecek lokasi kami memutuskan untuk langsung keluar, ternyata jalur yang kami lalui untuk masuk telah dialiri aliran air sungai, karna sudah mulai gelap kami memutuskan untuk menerobos aliran, kami jalan berbaris dan saling berpegangan," sambungnya. 

Namun tak disangka, saat hendak menggapai jembatan penyebrangan, 4 orang dari mereka tiba-tiba terjatuh, beruntung 1 diantaranya berhasil selamat, sementara 3 lainnya terseret arus sungai yang begitu deras. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.30 WITA. 

"Saat telah mendekati jembatan penyebrangan salah seorang dari kami, yang berposisi paling depan melompat untuk menggapai tiang pegangan tangga, ternyata dia tidak menggapainya dan terjatuh di arus air dan terbawa, dikarenakan kami saling berpegangan kami ikut tertarik, 4 dari 6 orang terjatuh ke arus air, namun 1 bisa selamat dan bergabung dengan 2 lainnya, alhasil 3 orang yang tidak sempat menyelamatkan diri terbawa arus hingga hilang," ujarnya. 

Hingga pagi ini, tim penyelamatan yang terdiri dari Polres Maros, Manggala Agni, Tim SAR, BPBD serta masyarakat setempat, telah berhasil menemukan 3 korban yang terseret arus tersebut. 

Naas, 3 korban ditemukan sudah tidak bernyawa, korban pertama ditemukan di aliran sungai belakang SPBU Simbang sekitar pukul 21.45 WITA malam tadi, atas nama Jean Eclezia , usianya 19 tahun, dirinya merupakan Mahasiswi Unhas semester 3. Korban terseret sekitar 500 meter dari titik awal saat dilaporkan hanyut. 

Tak berselang lama tim penyelamatan, kemudian berhasil menemukan korban lainnya, yang juga terseret sekitar 500 meter dari titik awal, korban kedua bernama Resky Rahim, 21-22 thun, Mahasiswa Unhas semester 7.

Kedua jenazah korban saat itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros untuk dibersihkan.

Sementara untuk korban ketiga, baru ditemukan pagi ini, korban atas nama Syadza Nuril, 19 tahun, Mahasiswi Unhas semester 3, alamat Daeng Tata. 

"Sudah ditemukan dan dalam keadaan meninggal dunia," ujar salah satu Tim SAR Universitas Hasanuddin pada pukul 09.39 WITA pagi tadi. 

Penyelamatan atau proses evakuasi 3 korban sempat terkendala akibat arus ari sungai yang begitu deras, ketinggian air sungai saat dilaporkan sekitar 2 meter.

Laporan: Riski

Tag