Jaringan Parenkim pada Tumbuhan: Struktur, Fungsi, dan Keberagaman Fungsionalnya - Celebesmedia

Jaringan Parenkim pada Tumbuhan: Struktur, Fungsi, dan Keberagaman Fungsionalnya

CITIZEN - 23 September 2023 00:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -    Jaringan parenkim adalah salah satu jenis jaringan dasar pada tumbuhan yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi kehidupan tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari sel-sel hidup yang memiliki dinding sel tipis dan tidak memiliki penebalan atau pengecutan khusus. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jaringan parenkim pada tumbuhan, strukturnya, serta peran dan keberagaman fungsinya.

Struktur Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim terdapat pada hampir seluruh bagian tumbuhan, mulai dari akar, batang, daun, hingga buah dan biji. Sel-sel parenkim memiliki dinding sel yang tipis, yang terdiri dari selulosa, pektin, dan beberapa zat non- selulosa.

Bentuk dan ukuran sel parenkim dapat bervariasi, dari kotak hingga berbentuk lebih lonjong atau memanjang.

Sel-sel parenkim biasanya memiliki inti sel tunggal dan sitoplasma yang cukup besar.

Peran dan Fungsi Jaringan Parenkim


1. Fungsi Penyimpanan

Sel parenkim dapat digunakan untuk menyimpan zat cadangan seperti pati, protein, lemak, dan kalium.

Contohnya, di dalam biji tumbuhan, terdapat jaringan parenkim endosperma yang menyimpan pati, yang akan digunakan sebagai sumber energi saat biji tersebut berkecambah.


2. Fungsi Pengisi Ruang

Jaringan parenkim juga berperan sebagai pengisi ruang di dalam organ tumbuhan.

Misalnya, sel-sel parenkim korteks pada batang dan akar, serta mesofil pada daun, berfungsi mengisi ruang antara jaringan lain, memberikan bentuk dan kekuatan pada struktur tersebut.


3. Fungsi Fotosintesis

Beberapa sel parenkim juga berperan dalam melakukan fotosintesis.

Misalnya, pada daun, mesofil memiliki sel parenkim bernama klorofil yang mengandung kloroplas.

Sel-sel ini mampu menangkap energi cahaya matahari dan melakukan fotosintesis untuk menghasilkan glukosa dan oksigen.


4. Fungsi Regenerasi

Jaringan parenkim memiliki kemampuan regenerasi yang baik.

Dalam kondisi tertentu, sel-sel parenkim dapat mengalami dediferensiasi dan berubah menjadi sel-sel meristematis, yang kemudian berkembang menjadi jaringan baru yang diperlukan untuk pertumbuhan atau perbaikan.


5. Fungsi Pengangkutan Air dan Nutrisi

Jaringan parenkim juga berperan dalam pengangkutan air, mineral, dan nutrisi dari satu bagian tumbuhan ke bagian lainnya.

Misalnya, parenkim dalam xilem membantu mengangkut air dan mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan, sementara parenkim dalam floem membantu mengangkut hasil fotosintesis seperti gula dan nutrisi dari daun ke bagian lain tumbuhan.


Keberagaman Fungsi Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim dapat memiliki peran dan fungsi yang sangat beragam tergantung pada lokasi dan kondisi tumbuhan tersebut.

Misalnya, parenkim aerenkima terdapat pada akar yang tumbuh di perairan, berfungsi untuk menyimpan udara dan memberikan daya apung pada akar-akar tersebut.

Ada juga parenkim kelenjar yang menghasilkan getah atau zat resin, yang berfungsi melindungi tumbuhan dari serangan patogen.


Dalam kesimpulannya, jaringan parenkim adalah jenis jaringan dasar yang ditemukan di seluruh bagian tumbuhan.

Sel-sel parenkim memiliki fungsi penting dalam penyimpanan zat cadangan, pengisian ruang, fotosintesis, regenerasi, dan pengangkutan air dan nutrisi.

Berbagai bentuk dan ukuran sel parenkim serta variasi fungsi yang dimiliki, menunjukkan pentingnya jaringan ini dalam kehidupan dan perkembangan tumbuhan secara keseluruhan.  ***

Tag