4 Fakta Menarik Seputar Hari Ibu, Diperingati 22 Desember di Indonesia - Celebesmedia

4 Fakta Menarik Seputar Hari Ibu, Diperingati 22 Desember di Indonesia

Rini - 22 December 2021 11:10 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hampir semua orang mengetahui lirik lagu "Kasih Ibu" yang diciptakan SM Mochtar. Lagu yang menceritakan sosok ibu yang memberi kasih tak terhingga sepanjang masa. Namun tak semua orang tahu tentang fakta menarik di balik perayaan Hari Ibu yang tidak hanya dirayakan di Indonesia saja tetapi juga di seluruh negara.

Berikut ini 4 fakta menarik seputar Hari Ibu yang CELEBESMEDIA.ID himpun dari berbagai sumber.

1. Awalnya Hari Ibu memiliki agenda perdamaian

Anna Jarvis merupakan perintis dan penggiat Hari Ibu, yang di Amerika Serikat diperingati pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Laman Nationalgeographic.com menjelaskan bahwa pada awalnya Hari Ibu juga secara tidak langsung bermakna sebagai gerakan perdamaian.

Pada 1872 Hari Ibu diperingati bukan hanya berfokus pada ibu, namun juga pada gerakan perdamaian di mana banyak ibu atau istri yang ditinggal oleh suaminya karena meninggal dalam perang.

Namun pada akhirnya, Anna Jarvis menggagas Hari Ibu khusus untuk memperingati peran seorang ibu dan juga mengenang ibu apabila ibu telah meninggal. Tidak mudah mengajukan Hari Ibu menjadi hari nasional di Amerika Serikat. Baru pada 1914 Hari Ibu yang digagas oleh Anna Jarvis dimasukkan sebagai hari nasional di Amerika Serikat.


2. Beda tujuan 'Hari Ibu' dulu dan sekarang

Pada awalnya, peresmian Hari Ibu ditujukan kepada perempuan agar semangat dalam meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Akan tetapi, sekarang Hari Ibu identik pada hari kasih sayang terhadap sosok yang telah melahirkan kita.


3. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember

Hari Ibu telah bertransformasi sebagai perayaan dunia yang diperingati seluruh negara di dunia, namun dengan waktu dan tradisi yang berbeda-beda.

Dalam laman resminya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenpppa, menjelaskan bahwa sejarah Hari Ibu di Indonesia diawali oleh pergerakan perempuan Indonesia, yang melahirkan sebuah Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 silam di Yogyakarta.

Poin utama dalam Kongres Perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, baik itu dalam hal perkawinan, pendidikan, dan semua yang berkaitan dengan hak perempuan dalam keluarga dan lingkungan sosial.


4. Ditetapkan Sebagai Hari Nasional oleh Bung Karno

Presiden pertama Indonesia, Soekarno secara resmi menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu yang juga masuk sebagai Hari Nasional yang bukan hari libur.

Penetapan tersebut dilakukan 62 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 16 Desember 1959 melalui Dekrit Presiden No. 316.


Hari Ibu memang diperingati pada waktu tertentu, namun pada praktiknya, mencintai dan menghormati ibu adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap hari dan tanpa putus.

Perjuangan seorang wanita yang melahirkan, membesarkan, dan mendidik anak-anaknya merupakan perjuangan yang tak akan pernah bisa terbayar dengan apa pun.

Tag