CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan
Selayar melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Bappelitbangda) melakukan Rapat Koordinasi dengan tim Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) terkait penerapan pilot project inovasi daerah bersifat
tematik, guna mendukung iklim investasi di daerah.
Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati
Kepulauan Selayar, Kamis (20/7/2023). Dihadiri para Staf Ahli Bupati, para
Asisten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para Kepala Bagian
Organisasi.
Dalam rapat, Kepala Pusat Kebijakan Strategi, Kebijakan
Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Drs.
Afery S. Fudail, Msi mengungkapkan, ada dua hal yang sangat mendasar yang ingin
sampaikan kepada Pemerintah Daerah.
Dirinya mengungkapkan akan mensosialisasikan berbagai
aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Kemendagri melalui bidang strategi
kebijakan dalam negeri yang disebut dengan pusat jejaring inovasi daerah.
Lebih lanjut dikatakan ada 13 layanan ditambah 3 layanan
tematik yang menjadi prioritas yaitu aplikasi tentang E-Bundes dan aplikasi
tentang pendapatan asli daerah serta aplikasi tentang pendataan kemiskinan di
daerah khusunya di desa - desa dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Kami juga mengingatkan kepada Jajaran Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Selayar terkait dengan inovasi - inovasi yang harus
dilaporkan dalam rangka menyambut penyelenggaraan inovasi government award pada
tahun 2023 ini," ucapnya.
"Harapan kami, mudah - mudahan dengan sosialisasi ini
jajaran Pemkab Selayar bisa segera melakukan penyampaian ke Kemendagri terkait
dengan kesiapan untuk memanfaatkan aplikasi untuk diterapkan di Kabupaten
kepulauan Selayar ini sehingga pada tahun - tahun mendatang kita akan melakukan
pembinaan lebih intensif melalui bimbingan teknis (Bimtek)," kata Afery.
Sementara itu Kepala Bappelitbangda Drs.H. Basok Lewa
mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat terkait dengan pengembangan
inovasi disetiap kabupaten/kota khususnya Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Disamping itu, kalau memang belum ada OPD yang
menerapkan dan itu ada disiapkan oleh pemerintah pusat kenapa kita tidak
gunakan itu dan kita kerjasama, paling kita siapkan dana peningkatan kwalitas
SDM disesuai bidang yang akan kita kembangkan," pungkas Basok Lewa.