CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Harga tomat di pasaran naik. Tak tanggung-tanggung kenaikannya mencapai 150% dari harga normalnya.
Pantauan CELEBESMEDIA.ID, Minggu (21/1) di Pasar Pallangga Gowa harga tomat yang bisanya Rp10.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.
Salah satu pedagang sayur, Daeng Ngani mengaku kenaikan harga ini terjadi sudah lebih dari sepekan sejak memasuki puncak musim hujan.
"Sudah naik sekarang jadi Rp25.000 per kilogram karena musim hujan banyak tomat yang rusak. Padahal dulu memang Rp5.000 sudah bisa dapat setengah kilo," ucapnya.
Ia juga mengatakan harga Rp25.000 tersebut tergolong murah dibandingkan di pasar lainnya.
"Di sini itu lumayan murah karena pagandeng (penjual sayur keliling) dan penjual di pasar tradisional di Makassar banyak ambil sayur di pasar pagi ini. Tempat ambil barangnya memang penjual sayur di sini jadi harganya jauh lebih murah dibanding di pasar lain," lanjut Daeng Ngani.
Hal senada juga diungkapkan penjual sayur lainnya, Intan. Ia mengungkapkan harga tomat yang mahal berdampak pada sepinya pembeli.
"Berkurang pembeli pastinya kalau pun beli mereka bekis edikit karena mahal harganya tomat. Penjual juga biasa bingung mau kasi berapa biji kalau beki Rp5 ribu karena biasanya harga segitu sudah dapat 1 kantong kecil kira-kira setengah kilo beratnya," jelasnya.
Meski harga tomat naik, namu harga cabai rawit justru turun. Pada akhir Desember 2024 lalu cabai mencapai harga tertingginya Rp60.000 bahkan ada yang sampai Rp80.000 per kilogram. Saat ini sudah tururn menjadi Rp39.000 per kilogram.