CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dampak pengurangan kuota BBM jenis solar di Kota Makassar tak hanya membuat antrean di sejumlah SPBU.
Langkanya solar berdampak pada sejumlah perusahaan jasa ekspedisi di Makassar.
Hasanuddin, salah seorang pengusaha ekspedisi mengeluhkan terhambatnya pengiriman barang ke sejumlah daerah.
"Sebelum terjadi kelangkaan solar pengiriman barang normal seperti biasanya sesuai jarak tempuh. Berbeda belakangan ini pengiriman barang terpaksa terlambat sampai tujuan," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Minggu (20/3/2022).
Sulitnya mendapatkan solar, kata Hasanuddin tentu saja mempengaruhi biaya operasional karena jika mendesak mereka harus memnggunakan bbm jenis lain dengan harga yang jauh lebih mahal. Meski dekikian ia tidak bisa langsung menaikkan tarif ekspedisi.
"Saat ini tarif pengiriman barang tidam dinaikkan meski solar langka. Harganya masih sama sesuai jaraknya," ucapnya.
Ia pun meminta pemerintah segera mengambil solusi untuk mengatasi kelangkaan solar.
"Apabila tidak ada solusi dari pemerintah tentu akan banyak pihak yang protes termasuk pengusaha ekspedisi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, tahun ini pemerintah menurunkan kuota BBM Biosolar.
Selain penurunan kuota, pertamina menyebut peningkatan konsumsi di lapangan menjadi salah satu penyebab kelangkaan solar.
(Laporan: Rusmawandi Rara)