Struktur Kimia Garam Dapur Secara Kimia - Celebesmedia

Struktur Kimia Garam Dapur Secara Kimia

CITIZEN - 20 January 2024 00:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Garam dapur, atau yang juga dikenal dengan nama natrium klorida (NaCl), adalah senyawa kimia yang paling umum digunakan di dunia.

Garam dapur memiliki banyak kegunaan, mulai dari sebagai bumbu makanan, pengawet makanan, hingga bahan baku industri.

Secara kimia, garam dapur merupakan senyawa ionik.

Senyawa ionik adalah senyawa yang terbentuk dari ion-ion positif (kation) dan ion-ion negatif (anion).

Dalam garam dapur, kationnya adalah natrium (Na+) dan anionnya adalah klorin (Cl-).

Natrium adalah unsur logam yang memiliki satu elektron valensi.

Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar atom.

Karena hanya memiliki satu elektron valensi, natrium mudah kehilangan elektron tersebut untuk membentuk kation Na+.

Klor adalah unsur non-logam yang memiliki tujuh elektron valensi.

Elektron valensi klorin cenderung menarik elektron dari atom lain.

Oleh karena itu, klorin mudah menerima satu elektron untuk membentuk anion Cl-.

Garam dapur terbentuk ketika natrium dan klorin bereaksi secara kimia.

Reaksi kimia tersebut menghasilkan ion-ion Na+ dan Cl- yang saling tarik-menarik.

Ion-ion tersebut membentuk kisi kristal kubik, yang merupakan struktur kristal garam dapur.

Kisi kristal kubik garam dapur terdiri dari ion-ion Na+ dan Cl- yang tersusun secara teratur.

Ion Na+ menempati posisi di sudut-sudut kubus, sedangkan ion Cl- menempati posisi di tengah-tengah kubus.

Struktur kristal kubik garam dapur memberikan kekuatan dan stabilitas pada senyawa ini.

Hal ini karena ion-ion Na+ dan Cl- saling tarik-menarik secara kuat.

Garam dapur memiliki banyak sifat fisika dan kimia yang dipengaruhi oleh struktur kristalnya.

Misalnya, garam dapur memiliki titik leleh yang tinggi, yaitu 801 °C.

Hal ini karena ion-ion Na+ dan Cl- yang tersusun secara teratur membutuhkan energi yang besar untuk dipisahkan.

Selain itu, garam dapur juga memiliki sifat kelarutan yang tinggi dalam air.

Hal ini karena ion-ion Na+ dan Cl- dapat dengan mudah dipisahkan oleh molekul-molekul air.

Struktur kimia garam dapur merupakan salah satu faktor yang menentukan sifat-sifat fisika dan kimianya.

Dengan memahami struktur kimia garam dapur, kita dapat memahami sifat-sifatnya dan memanfaatkannya secara optimal.***


Tag