CELEBESMEDIA.ID, Malili - Bupati Luwu Timur bersama isterinya
Puswati Husler, pagi ini resmi menyalurkan hak pilihnya di TPS 11 desa Puncak
Indah, Malili, Rabu (17/4/2019).
Meski menjabat sebagai Bupati, Husler dan isterinya tidak
mendapat perlakuan istimewa dari petugas KPPS.
Husler harus mengantri menunggu panggilannya karena sudah
banyak warga yang lebih dahulu mendaftarkan diri di petugas KPPS.
Saat memberikan suaranya di bilik suara, Husler membutuhkan
waktu sekitar 5 menit untuk mencoblos di 5 surat suara. Sebaliknya isterinya
cukup lama sekitar 7 menit baru selesai mencoblos.
Di TPS 11 ini petugasnya cukup tegas. Pengawal Bupati dan
juru foto dari Humas Pemkab Lutim sempat ditegur karena terlalu masuk dalam
tempat pemungutan suara (TPS).
Husler mengakui sempat tegang saat menyalurkan hak pilihnya.
Membuka lipatan surat suara juga membutuhkan waktu. Belum lagi harus meneliti
kondisi surat suara yang diberikan.
“Makanya tadi agak lama selesai di bilik suara karena saya
harus meneliti dulu kondisi surat suara, jangan sampai surat suara rusak maka
bisa batal pilihan saya,” ujar Husler kepada CELEBESMEDIA.ID.
Usai menyalurkan hak pilihnya, Husler bersama unsur
Forkominda Lutim melakukan pemantauan TPS di 11 Kecamatan di Lutim.
“Saya harap penyaluran hak pilih masyarakat hari
ini berlangsung aman. Saya harap pesta demokrasi ini berjalan aman dan damai,”
tutup Husler.