Timsus Usut Penembakan Ajudan Kadiv Propram, Kapolri: Kami Transparan - Celebesmedia

Timsus Usut Penembakan Ajudan Kadiv Propram, Kapolri: Kami Transparan

Rini - 13 July 2022 11:44 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kasus saling tembak antar ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo masih bergulir. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut kepada tim gabungan bekerja secara profesional.

Ia juga berjanji akan menangani kasus tersebut secara transparan. Jenderal bintang empat tersbeut menegaskan akan menangani kasus itu dengan serius dengan tim yang profesional.

“Kami yakinkan bahwa kami institusi Polri akan melakukan semua proses ini secara objektif, transparan dan akuntabel,” kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, seperti yang dilansir dari Kantor Berita Nasional ANTARA, Selasa malam (12/7/2022). 

Kapolri telah membentuk tim gabungan yang terdiri atas satuan kerja internal Polri dan juga mitra eksternal, seperti Kompolnas dan Komnas HAM. Tim gabungan ini dipimpin oleh Wakapolri dibantu oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwansum), Kabareskim, Kabaintelkam, Asisten Kapolri bidang SDM, dan libatkan Provost serta Pengamanan Internal (Paminal).

"Tim dipimpin oleh Pak Wakapolri dan Irwasum serta diikuti teman-teman dari Kompolnas dan Komnas HAM. Jadi, saya kira beliau-beliau juga kredibel untuk tangani masalah ini," lanjutnya.

Secara pidananya, kata Sigit, kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Namun, akan diasistensi oleh Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

"Tim bekerja, tim gabungan sudah dibentuk. Tentunya nanti rekomendasi dari tim gabungan ini akan menjadi salah satu yang kami jadikan untuk mengambil kebijakan," kata Sigit.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak gegabah dalam bersikap menentukan nasib Irjen Pol. Ferdy Sambo menyusul kasus penembakan antara ajudannya Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.

"Tentunya kami tidak boleh terburu-buru. Yakinlah tim gabungan ini adalah tim profesional," kata Sigit.

Desakan untuk mencopot Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo disampaikan oleh Indonesia Police Watch (IPW) agar memperoleh kejelasan motif dari penembakan yang terjadi di antara ajudannya.

Senada dengan IPW, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto berpandangan bahwa peristiwa terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri dan korban sebagai ajudannya sehingga sulit untuk menghindari asumsi-asumsi negatif yang muncul di tengah masyarakat apabila Irjen Pol. Ferdy Sambo masih menjabat.

"Karena akan diragukan obektivitasnya, Kapolri harus segera mengambil langkah yang tegas dan jelas terkait hal ini dengan menonaktifkan Irjen Pol. Sambo sebagai Kadiv Propam," kata Rukminto.

Tag