CELEBESMEDIA.ID : Makassar - Kultur jaringan adalah salah satu metode perkembangbiakan vegetatif buatan untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut bisa dapat memperbanyak diri hingga tumbuh menjadi tanaman-tanaman yang baru kembali dengan sifat yang sama.
Contoh perkembangbiakan dengan cara kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman hias seperti anggrek, buah-buahan semisal pisang dan tanaman obat seperti bidara upas.
Keuntungan kultur jaringan adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan tanaman yang serupa induknya dengan kualitas unggul
- Mendapatkan bibit tanaman dengan waktu yang relatif lebih singkat tetapi jumlahnya banyak
- Pengadaan bibitnya tidak tergantung musim
- Dapat dilakukan di lahan yang tidak begitu luas
Sedangkan kekurangan teknik kultur jaringan :
- Biaya yang dikeluarkan lebih mahal
- Butuh keahlian khusus untuk melakukan teknik tersebut
- Akar tumbuhan cenderung lemah
- Tidak menghasilkan varietas baruspace space
Tahapan yang dilakukan dalam perkembangbiakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah Pembuatan media, Inisiasi, Sterilisasi, Multipikasi, Pengakaran, dan Aklimatisasi.
1. Pembuatan Media
Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu juga diperlukan bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain.
2. Inisiasi
Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dilakukan kultur jaringan seperti tunas.
3.Sterilisasi
Sterilisasi adalah memastikan alat atau tempat yang digunakan dalam kegiatan kultur jaringan harusdalam keadaan steril.
4. Multiplikasi
Multiplikasi adalah kegiatan menanam eksplan pada media.
5. Pengakaran
Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik.
6. Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptik ke bedeng.