CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kasus hepatitis akut misterius
tengah menjadi sorotan banyak pihak. Di Indonesia dilaporkan telah
mengidentifikasi 15 kasus hepatitis berat yang tidak diketahui asalnya setelah
melaporkan tiga kematian di antara kelompok usia anak.
Penyakit ini juga menyerang anak-anak di Eropa, AS, dan
Asia. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) telah menyatakan kasus hepatitis akut tersebut sebagai Kejadian Luar
Biasa (KLB). WHO mencatat setidaknya 228 kemungkinan kasus hepatitis akut dari
20 negara.
Melalui laman resminya, Kementerian Kesehatan RI menjelaskan cara
penularan penyakit hepatitis akut misterius ini.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi , Prof. Hanifah
Oswari menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2,
virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran
pernafasan.
Gelaja Hepatitis Akut
Gejala ringan
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
- Kadang disertai demam ringan
Gejala berat
- Air kencing berwarna pekat seperti the
- Feses berwarna putih pucat.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua
diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
untuk mendapatkan diagnosis awal.
Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.
"Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk
mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya
lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong
lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka
kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil," kata Prof Hanifah.
Cara Mencegah Penularan
Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar
orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan,
diantaranya :
1.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Prof Hanifa menjelaskan langkah awal yang perlu diperhatikan
sebagai tindak pencegahan menularnya virus tersbeut yakni dengan menjaga kebersihan
diri dan lingkungan.
''Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan
dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang
dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang
lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar
anak-anak kita tetap sehat,'' jelas Peneliti di RSCM dan FK UI , seperti yang
dikutip dari laman resmi Kemenkes RI.
2.
Menerapkan protokol kesehatan
Untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran
pernafasan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai
masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
3.
Perlu pemahaman orangtua
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah
penularan Hepatitis Akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal
penyakit Hepatitis Akut.