Langka, Gerhana Matahari Hibrida akan Terjadi di Indonesia - Celebesmedia

Langka, Gerhana Matahari Hibrida akan Terjadi di Indonesia

Rini - 11 April 2023 12:57 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi di Indonesia. 

Gerhana matahari ini langka terjadi. Pantauan BMKG, Gerhana Matahari Langka ini akan terjadi di Indonesia Kamis 20 April 2023 bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijriah.

"Peristiwa Gerhana Matahari Hibrid relatif terjadi cukup langka," tulis BMKG dalam akun resminya, Selasa (11/4/2023). 

Apa itu Gerhana Matahari Hibrida?

Gerhana Matahari Hibrida atau Hibrid  terjadi saat Bulan tepat menutupi Matahari jika dilihat dari Bumi. Saat gerhana terjadi ada wilayah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan wilayah lainnya mengalami Gerhana Matahari Cincin.èl

"Gerhana Matahari Hibrid adalah peristiwa gerhana matahari total dan cincin yangbterjadi secara beruntun dalam satu fenomena gerhana," jelas BMKG.

Namun penampakan gerhananya tergantung dari posisi wilayahnya. 

"Posisi pengamat mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang teramati. Jadi pengamatan kedua gerhana juga tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan di lokasi yang sama," terang BMKG.

BMKG juga menjelaskan hanya ada beberapa wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana matahari total. Sedangkan wilayah lainnya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.

"Gerhana matahari total bisa disaksikan di daerah Biak dan Pulau Kisar. Sedangkan untuk Sulawesi Selatan puncak gerhana matahari sebagian dapat diamati pukul 12:11 Wita. Sementara gerhana matahari cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia."

Lalu seberapa langka Gerhana Matahari Hibrida ini?

Peneliti Pusat Riset (PR) Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menerangkan gerhana ini langka terjadi. Bahkan gerhana ini sempat nihil Gerhana Matahari Hibrida selama seabad, yakni abad 11 SM 

Tercatat juga Gerhana Matahari Hybrid ini cuma sekali terjadi di abad 10 dan abad 25  M.

BRIN mencatat dalam 5.000 tahun (2000 SM hingga 3000 M) hanya terdapat 569 kali Gerhana Matahari Hibrida di seluruh permukaan Bumi.

"Itu artinya, setiap rata-rata 8,8 tahun akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida," ucapnya, dalam keterangan tertulis mengutip CNN Indonesia.

Untuk RI sendiri, Gerhana Matahari Hibrida pernah melintas pada 26 April 1408, 8 Juli 1423, 23 Januari 1441, 25 Februari 1495, 10 Juli 1507, 6 Juni 1807.

Gerhana Matahari Hibrida berikutnya akan terjadi pada 25 November 2049, 13 Oktober 2349, dan 17 Februari 2827.

Tag