CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tim gabungan yang membantu
masyarakat paska erupsi Gunung Semeru terus bekerja melakukan pencarian dan
pertolongan korban, serta pembersihan.
Hingga hari kelima, Kamis (9/12/2021), tim telah menemukan
korban meninggal sebanyak 43 orang. Sementara warga luka-luka tercatat 104
orang, sebanyak 32 orang luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Menurut data yang direkap CELEBESMEDIA.ID dari rilis BNPB,
terdapat 6.542 orang mengungsi pada 121 titik lokasi pengungsian. Jumlah
pengungsi pada setiap titik berbeda-beda. Ada lokasi yang hanya menampung 11
orang sampai yang terbanyak 2.337 orang pada 10 lokasi di satu kecamatan.
Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi
31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sebanyak 2.990 ekor. Terdiri atas
sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor.
Menurut Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan
pertolongan lanjutan di beberapa lokasi.
Selain itu, tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen
lanjutan.
Pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan
sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan
hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.
Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung
Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat -
Barat Daya hingga 1.000 meter.
Download aplikasi CELEBESMEDIA.ID di Appstore dan Playstore.
Follow dan Add juga Sosial Media CELEBESMEDIA.ID di
Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.