CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis berkunjung ke Makassar untuk meninjau disiplin protokol kesehatan pencegahan pandemi virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan, Jumat sore (10/7/2020).
Panglima TNI dan Kapolri disambut langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe dan Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin di Gedung Balai Manunggal, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
Dalam arahannya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, jika saat ini Gubernur Sulsel telah melakukan satu kegiatan yang sangat inovatif. Hal itu pun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa setiap pemerintah daerah harus memiliki strategi dalam memerangi pandemi Covid-19.
“Inovasi yang dilakukan oleh bapak Gubernur sangat inovatif yaitu melaksanakan satu bentuk duta Covid-19. Karena sudah banyak pasien yang sembuh dari Covid-19, mereka nantinya akan dijadikan sebagai duta dan memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Hadi menambahkan bahwa Covid-19 belum ada obatnya. Namun, masyarakat mau tidak mau harus berdampingan dengan virus tersebut. Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Berdasarkan laporan dari Gubernur Sulsel, Hadi menyebut jika angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel tinggi. Meski begitu, ia berharap dengan kerja keras Gugus Tugas Covid-19 di bawah arahan Gubernur, Sulsel segera terhindar dari pademi ini.
“Karena alat PCR (Polymerase Chain Reaction, red) bertambah, makanya PDP (pasien dalam pengawasan) juga bertambah. Namun, strategi ini bagus karena kita bisa memisahkan antara yang terjangkit dengan yang sembuh,” tambahnya.
Selanjutnya, Panglima TNI bersama Kapolri melepas secara simbolis bantuan yang diserahkan kepada masyarakat melalui Gerakan Bakti Sosial TNI-Polri di depan Gedung Balai Manunggal Jenderal M Yusuf, Makassar. Ia mengharapkan, bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang memerlukan di tengah pandemi.
"Semoga tugas mulia yang kita lakukan bersama ini, bisa menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan bisa menjadi bagian dari kebersamaan kita semua untuk tetap menjaga diri masing-masing," terangnya.