Komisi XI DPR RI Imbau Menkeu Sri Mulyani Selektif Alihkan Anggaran - Celebesmedia

Komisi XI DPR RI Imbau Menkeu Sri Mulyani Selektif Alihkan Anggaran

ARA - 07 April 2020 16:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diimbau agar lebih selektif memilah anggaran untuk dialihkan dalam menangani wabah virus Corona (Covid-19). Banyak pos anggaran yang bisa direalokasi sesegera mungkin mengingat Covid-19 kian mengkhawatirkan bangsa ini. Pemerintah harus peka melihat kondisi mutakhir negara ini yang terserang virus Corona begitu cepat. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir.

 Menurutnya, anggaran pindah ibu kota dan infrastruktur segera dialihkan saja untuk mengatasi wabah yang telah menelan banyak korban. “Anggaran pindah ibu kota baru dan infrastruktur yang besar harus dioptimasi atau direalokasi. Pemerintah harus peka mengingat kondisi genting wabah Covid-19 telah menghantui masyarakat,” tegas Hafisz, dirilis CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi DPR RI, Selasa (7/4/2020).

Sebagai Bendahara Negara jelas Achmad Hafisz Tohir, Menkeu Sri Mulyani harus mampu mengalihkan anggaran yang sangat urgen untuk menjamin kesehatan dan ketersediaan pangan bagi rakyat. “Alihkan anggaran yang tak memiliki urgensi ke alokasi penanganan virus Corona. Saat ini rakyat lebih butuh terjaminnya pangan, hidup sehat, dan alat-alat pencegah Covid-19, agar tetap bisa makan, sehat, dan hidup layak,” jelas Wakil Ketua F-PAN DPR RI itu.

Ia menambahkan, pasokan masker dan alat pelindung diri (APD) harus pula dipastikan mudah diakses rakyat. Terkait kebijakan listrik gratis tiga bulan untuk 450VA dan diskon 50 persen untuk 900VA, legislator asal Sumatera Selatan ini sangat mendukungnya. “Ini sudah bagus dan sesuai dengan UUD 1945, karena yang paling terpukul dalam pandemi ini adalah rakyat miskin dan yang putus pekerjaan (PHK). Sudah menjadi kewajiban negara memberi subsidi, bahkan dapat diperluas pd para pengangguran akibat PHK,” harap Wakil Ketua Umum DPP PAN tersebut. 

Tag