Tekan Lonjakan Harga Pangan, Disperindag Sulsel Lakukan Operasi Pasar - Celebesmedia

Tekan Lonjakan Harga Pangan, Disperindag Sulsel Lakukan Operasi Pasar

Rini - 06 January 2022 11:45 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari F. Radjamilo mengaku sudah melakukan beberapa upaya dalam menekan lonjakan harga sejumlah komoditas pangan. Salah satu upayanya dengan menggelar operasi pasar di beberapa titik yang ada di Makassar. 

"Kami melakukan operasi pasar di sejumlah tempat yang ada di Makassar seperti Pasar Pabaeng-baeng, Pasar Terong, dan Pasar Toddouli. Dalam operasi pasar tersebut kami libatkan sejumlah pihak diantaranya bersama Bapak Gubernur, Kapolda serta pangdam" tutur Ashari yang ditemu CELEBESMEDIA.ID di ruang kerjanya, Rabu (5/1/2022). 

Dalam operasi pasar ini, Ashari tidak membocorkan waktu pasti pelaksanannya agar pihaknya tidak kecolongan jika nantinya ada oknum yang memang terlibat dalam penimbunan beberapa bahan pangan. 

Khusus di wilayah lain dalam lingkup Sulawesi Selatan, Ashari menjelaskan pihaknya meminta pemerintah di beberapa wilayah untuk menggelar pasar murah. 

"Langkah konkrit yang kami lakukan selanjutnya adalah dengan mengadakan pasar murah bersubsidi di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan seperti Pangkep, Soppeng dan Toraja Utara," lanjutnya.

Dalam pasar murah tersebut dijual beberapa bahan pokok yang harganya jauh lebih murah dari yang ada di pasaran karena telah mendapat subsidi dari pemerintah setempat. Beberapa bahan pokok yang dijual termasuk minyak goreng yang harganya memang sedang melambung saat ini. Diharapkan dengan digelarnya pasar murah ini, beban warga akan tingginya harga pangan dapat berkurang. 

"Tujuannya adalah bagaimana supaya mengurangi beban yang ada di kabupaten tersebut, di pasar murah bersubsidi tersebut kami telah menyiapkan sejumlah bahan pokok kebutuhan bagi masyarakat seperti susu, Beras yang berkerja sama dengan Bulog, gula pasir mentega, terigu dan minyak," tutupnya.

(Ardi Jaho)

Tag