Banjir Australia Makin Parah, Ribuan Warga Harus Mengungsi - Celebesmedia

Banjir Australia Makin Parah, Ribuan Warga Harus Mengungsi

Rini - 05 July 2022 12:14 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Hujan deras terus mengguyur pantai timur Australia pada Selasa (5/7/2022). Hujan ini makin memperparah krisis di Sydney. Ribuan penduduk diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka pada Senin  (4/7/2022) malam setelah sungai-sungai meluap dengan cepat melewati tingkat bahaya.

Sebelumnya ada skeitar 30.000 penduduk di New South Wales (NSW) yang mengungsi. Namun hari ini melansir Kantor Berita Nasional ANTARA, saat initercatta sudah ada 50.000 penduduk yang mengungsi, kata Menteri Manajemen Darurat NSW Steph Cooke.

Cuaca bertekanan rendah yang intens di lepas pantai timur Australia membuat hujan lebat d selama sebulan terakhir. Meski demikian badai besar yang masih berlangsung sekarang ini kemungkinan akan mereda di Sydney pada Selasa hari ini, kata Cooke kepada televise lokal Australia. Namun risiko banjir tetap ada karena sebagian besar tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas penuh bahkan sebelum badai terjadi.

“Kita belum keluar dari masa badai ini,” kata Cooke.

Pemerintah Federal Australis pada Senin malam menyatakan banjir yang terjadi di negara itu sebagai bencana alam dan membantu warga yang terkena banjir dengan menyalurkan dana darurat.

Para tim darurat akan melanjutkan operasi penyelamatan mereka pada hari ini untuk menderek kapal pengangkut yang kehilangan daya di lepas pantai Sydney setelah tali dereknya putus akibat cuaca buruk.

Sebelumnya dikabarkan banjir besar terjadi di Windsor di wilayah barat Sydney yang telah mengalami banjir ketiga pada tahun ini dengan ketinggian air saat ini lebih tinggi dari pada yang terlihat pada banjir awal tahun ini kata biro cuaca Australia.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan-jalan dan jembatan terendam. Seorang warga Windsor bernama Nigel Myron mengatakan dia telah menyiapkan perahu karet jika dia harus mengungsi meskipun dia ingin kembali ke tempatnya setelah air surut.

“Pada akhirnya, apa yang bisa Anda lakukan? Begitulah adanya keadaan ini dan kami membersihkan diri dari abu dan membangun kembali setelah banjir dating dan pergi,” kata Myron kepada televisi ABC. 

Tag