CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan Mei 2021 tercatat mencapai US$ 106,99 Juta atau setara dengan Rp 1,557 triliun (US$ 1 = Rp 14.562). Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,52 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan April 2021 yang mencapai US$ 108,64 Juta atau Rp 1,582 triliun.
Hal ini berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel di laman sulsel.bps.go.id
Lima komoditas utama yang diekspor pada Mei 2021 yaitu nikel, biji-bijian berminyak, garam, belerang dan kapur, besi dan baja serta ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya. Dari komoditas tersebut nikel memiliki distribusi persentase tertinggi sebesar 70,36 persen.
Sementara negara pengekspor dengan persantase tertinggi yakni Jepang sebesar 72,90 persen. Lalu Tiongkok 19,38 persen, Bangladesh 1,53 persen. Selanjutnya berturut-turut Filipina 1,27 persen dan Australia 1,08 persen.
Sementara untuk nilai impor Sulsel pada bulan Mei 2021 tercatat mencapai US$ 59,36 Juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 14,49 persen bila dibandingkan nilai impor bulan April 2021 yang mencapai US$ 51,84 juta.
Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan Mei 2021 yaitu Gandum-Ganduman; Bahan Kimia Anorganik, Olahan Makanan Hewan, Mesin-mesin, dan Kakao/Coklat.
Sebagian besar impor pada bulan Mei 2021 didatangkan dari Australia, Tiongkok, Arab Saudi, Argentina dan Malaysia.