CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Merespon kebijakan Pemerintah
Arab Saudi yang menangguhkan visa calon jamaah umrah, pihak travel memastikan akan
mengupayakan untuk melakukan penjadwalan ulang atau reschedule.
Salah satu agen perjalanan umrah menegaskan upaya reschedule
tersebut harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak maskapai penerbangan,
hotel dan pemerintah Saudi yang mengeluarkan visa.
“Sudah pasti berangkat. Karena sudah pegang visa dan tiket,
tinggal reschedule. Yang jadi masalah harus mengatur ulang jadwal karena melibatkan
maskapai, hotel, visa (yang 30 hari berlakunya),” tegas Direktur Utama Travel
Gelora Indah Perdana, H Lukman Latif, Senin (2/3/2020).
Namun, dampak dari reschedule akan berimbas kepada jamaah
yang sudah terjadwal di bulan April keatas.
Menurut Lukman, sudah ada 89 jamaah dari travelnya yang
batal berangkat ibadah umrah. Oleh karena itu, pihaknya terus menjalin
komunikasi dengan jamaah yang batal berangkat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi menangguhkan kunjungan sementara
bagi warga negara asing (WNA) untuk melakukan umrah, termasuk kunjungan ke
Masjid Nabawi (Madinah) demi mencegah penyebaran Virus Corona.