CELEBESMEDIA.ID, Washington DC – Sejumlah tokoh dan public figure
digadang-gadang akan maju pada Pemilihan
Presiden AS pada 2020. Salah satunya adalah aktris Angelina Jolie.
Jolie memang beberapa kali mengungkapkan keinginannya terjun
ke dunia politik. Saat ditanya apakah dia tertarik memikirkan karir politik, sepert
Liputan6 lansir dari The Telegraph, pemeran film “Salt” ini mengatakan bahwa
dirinya akan pergi ke mana dia dibutuhkan, dengan memasuki persaingan untuk
nominasi presiden dari Partai Demokrat.
Meski demikian, mantan istri Brad Pitt itu belum
menyampaikan secara langsung apakah akan
ikut dalam pilpres AS tahun 2020 atau tidak.
"Jadi untuk saat ini, saya akan tetap diam," ia
menyimpulkan ketika ditanya tentang ambisi politiknya saat jadi tamu program
BBC Radio Four's Today. "Jika Anda bertanya kepada saya 20 tahun yang
lalu, saya akan tertawa. Saya benar-benar tidak tahu. Saya selalu mengatakan
saya akan pergi ke tempat yang dibutuhkan.”
“Saya tidak tahu apakah saya cocok untuk politik, tetapi
saya juga bercanda bahwa saya tidak tahu apakah ada kerangka yang tersisa (rahasia)
di lemari saya. Saya cukup terbuka dan di luar sana. Itu bagus. Jujur saya akan
melakukan apa pun yang menurut saya benar-benar bisa membuat perubahan,"
ujar Angelina Jolie.
Saat ini, Angelina Jolie aktif sebagai juru kampanye
kemanusiaan PBB. Jolie telah dikenal karena upaya kemanusiannya, yang
membuahkan Penghargaan Kemanusiaan Jean Hersholt dan Ordo St Michael dan St
George (DCMG).
Dia telah mempromosikan sejumlah gerakan termasuk
konservasi, pendidikan, dan hak-hak perempuan. Ia sebagai Duta PBB untuk
Pengungsi (UNHCR).
Sebagai tokoh publik, Jolie telah disebut sebagai salah satu
orang paling berpengaruh di industri hiburan Amerika. Ia telah membintangi
sejumlah film box office. Kehidupan pribadinya ia tidak seberuntung karirnya.
Ia telah tiga kali bercerai, masing-masing dari aktor Jonny Lee Miller, Billy
Bob Thornton, dan Brad Pitt (September 2016).
Brad Pitt dan Jolie memiliki enam anak bersama, tiga di
antaranya diadopsi dari negara lain.
Selain Jolie, senator Amerika Serikat dari negara bagian
Massachusetts, Elizabeth Warren, menunjukkan ambisinya untuk maju menggantikan
Donald Trump pada Pilpres AS 2020 nanti. Bahkan, ia telah membentuk komisi
penjajakan untuk
Elizabeth Warren disebutkan akan mengumumkan pencalonan diri
dalam pemilihan presiden pada 2019 ini, demikian seperti dikutip dari VOA
Indonesia, Selasa (2/1/2019).
Komisi penjajakan akan memungkinkannya menggalang dana dan
mengisi posisi staf sebelum secara resmi memulai pencalonannya awal 2019 ini.
Elizabeth Warren menyebut diri sebagai reformis ekonomi dan
pejuang anti-Wall Street. Pendukungnya mendorongnya mencalonkan diri untuk
2016, tetapi pada saat itu ia menolak.
Warren akan menghadapi daftar panjang calon dari Partai
Demokrat Amerika Serikat. Senator lain yang diperkirakan mencalonkan diri
adalah: Cory Booker dari New Jersey, Kamala Harris dari California, Sherrod
Brown dari Ohio, Amy Klobuchar dari Minnesota, Kirsten Gillibrand dari New
York, dan Bernie Sanders dari Vermont.
Mantan wakil presiden Joe Biden juga sedang mempertimbangkan mencalonkan diri menjadi bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.(*)