CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Founder CEO Bosowa HM Aksa Mahmud sekaligus penggagas Persatuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) hadir langsung memberikan sambutan kepada 1600 Saudagar Sulsel dari berbagai daerah, Minggu (30/4/2023).
Dalam sambutannya HM Aksa Mahmud mengatakan bisnis itu seperti perang yang tidak ada henti-hentinya.
"Menjadi seorang pebisnis kerap kali kita merasa senang namun juga kadang akan stres,” ungkapnya, saat Pertemuan Saudagar Bugis Makassar di Hotel Four Points Makassar, Minggu (30/4/2023).
Lebih jauh dirinya mengatakan menjadi pebisnis akan mengajarkan kita membangun impian kemudian mewujudukannya.
"Seorang pebisnis menjadikan pekerjaan yang mengantar kita tidur, pekerjaan yang membuat kita bermimpi, dan pekerjaan yang kasih bangun kita, jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan pesan kepada bagi pengusaha agar predikat saudagar masyarakat Sulsel dapat melekat sebagai jati diri. Ia membeberkan tiga hal sosok yang sebaiknya untuk tidak ditentang saat menjadi seorang pebisnis.
"Tidak melawan pemerintah kalau lawan pemerintah mati cuma-cuma. Nanti bangkrut. Jadi kalau pengusaha jangan coba lawan pemerintah," tuturnya.
“Kedua, jangan lawan orang kaya. Karena orang kaya itu, semua mau dibayar. Akhirnya kita masuk penjara,” sambung Aksa.
Terakhir, ia mengatakan agar tidak melawan orang gila.
“Karena kalau orang gila yang bunuh, anda mati cuma-cuma. Tapi kalau Anda yang bunuh orang gila, Anda yang dipenjara,” paparnya.
“Jadi tiga pesannya Jangan lawan pemerintah, jangan lawan orang kaya, jangan lawan orang gila,” tutupnya.
Laporan: Ardi Jaho