CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula
da Silva menarik duta besar negaranya untuk Israel, menurut pernyataan yang diumumkan
secara resmi, Selasa (20/2).
Pada pernyataan pemerintah yang menyoroti bahaya pendudukan
Israel itu, Kementerian Luar Negeri Brasil melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri
Mauro Vieira memanggil Duta Besar Israel, Daniel Zonshine, di Rio de Janeiro.
Ia menambahkan bahwa Duta Besar Brasil untuk Israel, Federico
Mayer, yang dijadwalkan akan berangkat ke Brasil, juga dipanggil untuk
berkonsultasi.
Perkembangan situasi tersebut terjadi setelah Presiden
Brasil menjelaskan, dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni
Afrika di Addis Ababa, Senin (19/2) kemarin.
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza bukanlah perang; melainkan
genosida,” ujar Presiden Brasil.
Sebelumnya, Afrika Selatan membawa kasus genosida terhadap
Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada akhir Desember dan meminta ICJ
memberikan putusan guna mendesak segera dilakukan tindakan untuk mengakhiri
pertumpahan darah di Jalur Gaza, di mana lebih dari 28.600 warga Palestina
telah terbunuh sejak 7 Oktober tahun lalu.