CELEBESMEDIA.ID,
Makassar - Jelang Ramadan, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA),
menginstruksikan agar Kota makassar bebas dari aktivitas gelandangan dan
pengemis alias gepeng serta anak jalanan (anjal). NA meminta Makassar harus
bebas dari aktivitas gepeng mulai April ini.
Terkait
hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Iskandar
Lewa, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah khusus untuk penanganan
gepeng dan anjal. Seperti pemetaan lokasi razia dan pembentukan tim terpadu.
“Makassar
memang menjadi andalan bagi para kaum urban untuk meraup belas kasih saat Ramadan,
karena posisinya sebagai pusat perekonomian di Sulawesi Selatan. Sebaran
wilayah yang paling banyak gepeng dan anjal beroperasi berada di sekitar Jalan
Veteran, Jalan Masjid Raya, Anjungan Pantai Losari, dan Pintu 1 Unhas,” kata
Iskandar Lewa.
“Kami
akan fokuskan penanganan gepeng di empat lokasi itu,” ucapnya.
Iskandar
menambahkan, sejakJjanuari hingga Maret 2019, pihaknya telah mengamankan 61
orang gepeng dan anjal. Mereka yang terjaring razia diberikan pembinaan dan
pendampingan.
Sementara gepeng yang berasal dari luar Makassar dikembalikan ke daerah asalnya.