CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kriminalitas di Makassar makin marak terjadi. Hal itupun kian meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. Unggahan aksi kekerasan pun berseliweran di media sosial.
Bahkan, bukan hanya orang dewasa yang menjadi pelaku, tetapi juga melibatkan remaja dan anak di bawah umur.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengungkapkan polisi akan terus melakukan upaya preventif untuk mengurangi tingkat kekerasan dan kriminal khususnya di kota Makassar.
"Kita tahu bahwa kota Makassar ini sebenarnya aman dan kondusif, walaupun biasanya terjadi kasus kekerasan antar kelompok apalagi seperti di kota Makassar ini," ujarnya kepada CELEBESMEDIA.DI, Selasa (31/5/2022).
AKP Landok KS menjelaskan Polrestabes Makassar akan menempatkan personel di tempat yang rawan terjadi tindak kekerasan.
"Dengan berkaloborasi dengan instansi terkait, kita berpatroli di wilayah yang rawan terjadi kasus seperti perang antar kelompok," tuturnya.
Namun, AKP Lando membantah bahwa tingkat kasus kekerasan di kota Makassar saat ini mengalami peningkatan.
"Kota Makassar dalam keadaan aman dan kondusif tidak seperti pemberitaan di media yang mengatakan kasus kejahatan di Makassar marak," tegasnya.
Ia menegaskan pihak kepolisian telah bekerja maksimal dengan melakukan patroli 24 jam untuk siap siaga.
"Setiap hari kita rutin melakukan peningkatkan keamanan, bahkan kita melakukan siap siaga selama 24 jam, serta kita melakukan apel di tempat yang rawan terjadi kejahatan," tutupnya.
Sebelumnya viral video apel polisi di Jalan Kandea 3, Kecamatan Tallo, Makassar, baru-baru ini. Dalam arahan pimpinan apel itu, mereka mendapat pengarahan untuk menindak tegas pelaku pembusuran, dan warga yang kedapatan membawa anak panah beserta ketapelnya.
Laporan: Ardi Jaho