CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra
Sjafri mengakui anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Yordania meskipun
unggul jumlah pemain karena strategi pertahanan komplek yang diterapkan lawan.
"Perlu ada perbaikan bagaimana membongkar complex
defense lawan, mereka menggunakan defense itu karena untuk mengantisipasi
kekurangan pemain," ucap Indra Sjafri usai pertandingan di Stadion Gelora
Delta Sidoarjo, Jumat (24/1) malam.
Dirinya mengapresiasi pemainnya yang masih punya semangat
bertanding tinggi meskipun tendangan dari titik putih Welber tidak berhasil.
"Semua pemain masih melakukan skema yang kami terapkan,
tidak ada moralnya yang jatuh, memang disayangkan tadi saat penalti tidak
masuk, yang seharusnya bisa menjadi gol," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi
dalam dua hari ke depan sebelum menghadapi Suriah, pada Senin (27/1).
"Pastinya kami akan ada perbaikan di pertandingan kedua
nanti dan juga akan memasukkan pemain yang belum bisa bertanding hari ini, jadi
kami akan melakukan perubahan komposisi baru juga," ujarnya.
Termasuk, lanjutnya, Jens Raven yang masih belum mendapat
rekomendasi bermain dari dokter akibat cedera di otot paha sebelum datang ke
Surabaya.
"Rekomendasi dari dokter dua minggu, meskipun
kondisinya sudah 99 persen baik, tapi kami menghormati rekomendasi dari dokter
untuk tidak memainkannya sebelum dua minggu," tuturnya.