CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjadi narasumber National Advanced Training XVI yang digelar oleh BEM Universitas Negeri Makassar Periode 2024-2025 di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu memberikan materi terkait Masa Depan Pemuda : Road to Transformasi Global.
Ia mengatakan pemuda memiliki peran yang strategis dalam era global ini khususnya dalam menyambut bonus demografi Indonesia Emas 2045 yang harus dipersiapkan dari sekarang
"Pemuda bukan hanya penerus tetapi juga agen perubahan yang dapat mendorong transformasi globalisasi baik di bidang sosial, ekonomi, politik maupun budaya. Pemuda memiliki energi kreativitas dan keberanian untuk menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim dan pemuda perlu diberdayakan melalui pendidikan teknologi dan kesempatan untuk berkontribusi secara positif. Jika ini dilakukan dengan baik maka kita bisa mendapat bonus demografi itu," ungkapnya.
Untuk mengatasi tantangan dan mampu mendorong masa depan pemuda kata Adnan, ada beberapa yang bisa dilakukan yakni dengan meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia yang berubah, memberikan dukungan terhadap kewirausahaan muda termasuk akses ke modal dan jaringan, memberdayakan pemuda melalui partisipasi politik mendengarkan suara mereka dalam pengambilan keputusan, dan mendorong kebijakan publik yang mendukung keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
"Pemuda memiliki potensi luar biasa untuk memimpin perubahan global meskipu masih perlu dukungan, pemuda juga perlu untuk berkembang melalui dukungan dan kesempatan yang tepat, peran pemuda bertujuan untuk mewujudkan transformasi global yang lebih inklusif berkelanjutan dan adil," jelasnya.
Olehmya dirinya mengajak seluruh peset agar mampu memahamai dengan baik peran pemuda saat ini dan mampu menggali potensi yang ada dalam dirimya untuk peningkatan SDM sekaligus dalam menyambut bonus demografi Indonesia Emas 2045.
Sementara Presiden BEM Universitas Negeri Makassar, Hasrul mengatakan kegiatan ini merupakan proses latihan kepemimpinan tingkat tertinggi yang ada di UNM yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, dimana menghadrikan beberagai pemateri salah satunya Bupati Gowa.
"Kami mengambil tema besar Redefinisi Nilai Demokrasi dan Kepemimpinan Politik Bangsa. Nah kenapa kami memilih pak bupati Gowa sebagai salah satu narasumber dalamnya adalah karena rekam jejak Pak Adnan dalam kontestasi demokrasi misalnya dari menjadi anggota DPRD Provinsi termuda, hingga kepala daerah termuda saat itu, ditambah materi yang dibawakan adalah mengenai Masa Depan Pemuda Road to Globalisasi. Ini sangat relevan dengan disiplin keilmuan yang beliau miliki," sebutnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 35 peserta yang terdiri dari mahasiswa UNM maupun dari mahasiwa universitas lain.