CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Lebaran telah usai, namun sejumlah harga pangan masih tinggi, salah satunya adalah gula pasir.
Di Makassar dan Gowa, gula pasir rata-rata seharga Rp18.000 per kilogram di tingkat pengecer.
Salah satu pemilik toko kelontong di Rappocini Makassar, Sita mengatakan harga gula memang masih mahal sejak Ramadan lalu dan hingga kini belum juga turun.
"Harganya memang tinggi jual per kilo harganya 18 ribu rupiah. Ini termasuk murah dibanding pengecer lain karena saya ambil dalam jumlah banyak," jelasnya.
Senada dengan itu, Giri yang juga pemilik toko kelontong di Somba Opu, Gowa mengungkapkan harga gula pasir naik sejak Ramadan dan terus naik hingga mendekati lebaran.
"Masih mahal harganya (gula pasir). Karena harga modalnya juga naik pasti pengecer juga menaikkan harganya," ucap Giri.
Pantauan dari Sembakota Dinas Perdagangan Kota Makassar, Ahad (21/4) rata-rata harga gula pasir di Makassar yakni Rp18.000 per kilogram.
Mengutip data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Sabtu (20/4/2024), harga rata-rata nasional gula konsumsi di tingkat pengecer sebesar Rp18.050 per kilogram.
Harga Rp18.000 tersebut berada di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) yang ditetapkan pemerintah sejak 5 April lalu yakni di kisaran Rp16.000 per kilogram hingga Rp17.500 per kilogram.
Meski demikian harga gula di wilayah Makassar dan Gowa ini jauh lenih rendah dibanding di Papua Pegunungan yang menembus angka Rp28.980 per kilogram di Papua Pegunungan. Harga tersebut menjadi harga gula tertinggi di Indonesia. Sementara harga terendah di Kepulauan Riau yakni Rp16.610 per kilogram.