CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dua pembalap Indonesia jebolan
Astra Honda Racing School (AHRS), yakni Muhammad Badly Ayatullah Massorong dan
Nelson Cairoli Ardheniansyah, lolos ke ajang Asia Talent Cup 2025 setelah
sebelumnya berhasil di ajang Thailand Talent Cup (ATC) 2024.
Badly dan Nelson, yang mengikuti ajang balap Honda Dream Cup
2024 di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11), sama-sama
lolos seleksi ATC 2025 yang diselenggarakan di Sepang Malaysia pada Oktober
lalu.
Badly merupakan talenta balap potensial yang berasal dari
Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menempati posisi lima di klasemen sementara dalam
ajang seri Thailand Talent Cup 2024.
Sementara Nelson Cairoli yang merupakan anak dari legenda
balap road race Indonesia, Ardheniansyah, berada satu peringkat di bawah Badly
pada ajang TTC 2024 yang menyisakan satu seri balapan terakhir.
Diberitakan ANTARA, kini keduanya bersiap untuk meningkatkan
level kompetisi mereka di kelas Asia untuk bersaing dengan pembalap muda
lainnya.
Perkembangan Badly terbilang cukup cepat dengan hanya dalam
waktu dua tahun sudah berhasil menembus level Asia. Dia masuk dalam AHRS pada
tahun 2023, dan berhasil menembus ATC pada 2025 mendatang.
“Saya AHRS 2023, 2024 lolos Thailand Talent Cup, dan tahun
depan saya lolos ke ATC,” kata Badly.
Sementara Nelson, yang akan menginjak usia 14 tahun, sudah
setahun lebih dulu mengenyam ilmu di AHRS, yaitu sejak tahun 2022. Nelson dua
kali mengikuti ajang Thailand Talent Cup pada 2023 dan 2024, baru setelahnya
naik level ke Asia Talent Cup pada 2025.
Bagi Nelson, ajang Asia Talent Cup dijadikan batu loncatan
untuk bisa berkiprah lebih banyak lagi di ajang balap internasional.
“Saya fokusnya di Asia Talent Cup yang bisa membawa saya ke
kancah internasional,” kata Nelson.
Asia Talent Cup adalah ajang balap bagi pembalap usia muda
di wilayah Asia dan Oseania. Kompetisi ini kerap dijadikan ajang pencarian talenta-talenta
balap potensial.
Indonesia sendiri termasuk negara yang rutin mengirimkan
wakilnya mengikuti ajang ini yang kemudian melanjutkan karier balap mereka di
level internasional lainnya.