CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Maag atau Gerd merupakan penyakit pencernaan yang tentunya akan sangat mengganggu jika kambuh saat menjalankan puasa.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu penyakit asam lambung ini mulai dari gastritis hingga konsumsi makanan dan minuman yang memicu sekresi asam.
Namun bukan berarti orang yang sakit maag atau gerd tidak bisa berpuasa. Dokter spesialis penyakit dalam, dr Muhammad Jabal Nur mengatakan orang yang menderita maag atau pun gerd tetap bisa berpuasa yang jelas memperhatikan beberapa hal.
1. Konsumsi obat maag saat sahur dan berbuka
"Bila keluhan mulai muncul pasien (GERD atau maag) dapat minum obatnya sehari sebelum Ramadan dan tiap kali akan sahur,," kata dr Muhammad Jabal Nur kepada Celebesmedia.id
2. Hindari makanan pedas, asam, berlemak tinggi
Sebaiknya hindari konsumsi makanan yang terasa asam, pedas, berlemak tinggi terutama pada saat sahur yang dapat memicu asam lambung.
"Makanan pedas, asam dan berlemak tinggi akan mempercepat kerja lambung sehingga perut merasa tidak nyaman atau begah," katanya.
3. Pilih makanan "clean food" saat sahur
Makanan "clean food" misalnya sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur.
"Baiknya mengkonsumsi sayuran yang direbus maupun dikukus, begitu pula protein rendah lemak sebaiknya direbus atau dibakar," lanjut dr Muhammad Jabal.
4. Dibolehkan berbuka dengan makanan berlemak tetapi jangan berlebihan
Berbeda dengan saat sahur yang memang tidak dianjurkan mengonsumsi makanan berlemak, saat buka tetap dibolehkan. Dengan catatan makanan berlemak yang dimakan secukupnya saja.
"Pada saat buka puasa dapat mengkonsumsi makan berlemak seperti kolak, daging tapi jangan berlebihan," jelasnya.
5. Hindari menu daging
Sementara dr penyakit dalam dr. Ari Fahrial Syam menjelaskan sebaiknya hindari konsumsi daging berlebihan pada bulan Ramadan. Pasalnya konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.
"Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung," kata Ari, megutip Antara.
6. Pilih makanan dan minuman rendah lemak saat berbuka
Bagi penderita penyakit asam lambung sebaiknya menu berbuka puasa berupa makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak.
"Setelah itu bisa salat maghrib dulu, selesai salat baru makan berat. Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, makan beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan," kata Ari.