Pengertian dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Interaksi Sosial adalah pertukaran antar kepribadian dimana masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain. Selain itu, di dalam perilaku masing- masing individu cenderung mempengaruhi satu sama lain.
Tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu interaksi merupakan stimulus bagi individu lain yang menjadi pasangannya. Proses interaksi sosial merupakan salah satu bentuk hubungan-hubungan sosial yang bersifat komunikatif.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Adapun beberapa bentuk interaksi sosial , menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial dapat berupa kerjasama, persaingan, pertentangan, persesuaian dan perpaduan.
a. Kerja sama
Kerja sama adalah bentuk interaksi sosial dimana orang atau kelompok saling bekerja sama dan bantu-membantu untuk mencapai tujuan bersama. Misal, kerja bakti di lingkungan rumah setiap minggu.
b. Persaingan
Persaingan adalah bentuk interaksi sosial dimana orang atau kelompok berlomba meraih tujuan yang sama. Misal, lomba cerdas cermat atau olimpiade nasional.
c. Pertentangan
Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
d. Persesuaian
Persesuaian adalah proses dimana orang atau kelompok yang sedang bertentangan sepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut. Hal ini dilakukan dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal.
Selain itu akomodasi juga mempunyai arti yang lebih luas yaitu, penyesuaian antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
e. Perpaduan
Perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Perpaduan juga berkaitan dengan usaha- usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.