CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bek senior sekaligus kapten tim
PSM Makassar, Zulkifli Syukur tak bisa menyembunyikan kesedihannya dalam
konferensi pers usai pertandingan melawan Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta,
Bali, Rabu (30/3/2022) malam.
Zulkifli yang baru mengucapkan sepatah kata langsung
terhenti, dan mencoba menahan tangis. Namun, ia tak kuasa menahan air matanya. Ia
mengusapnya menggunakan tangan, sembari mencoba kembali berbicara.
Ia mengaku pertandingan melawan Arema FC sangat berkesan,
karena ini merupakan laga terakhir pemain berusia 37 tahun itu bersama PSM.
"Sebenarnya pertandingan malam ini sangat berkesan bagi
saya bersama PSM," ucapnya dengan nada bergetar.
"Sangat berat buat saya, ini adalah klub yang sangat
saya cintai. Ini berkesan karena pertandingan terakhir saya bersama PSM lawan
Arema tim yang pernah saya bawa juara selama karir saya," ujarnya sambil
menahan tangis.
Eks punggawa Timnas Indonesia ini juga yakin Pasukan Ramang
akan menorehkan prestasi lebih baik lagi pada musim-musim mendatang.
"Saya sudah usaha terbaik untuk pimpin teman-teman.
Dari segi hasil mengecewakan. Tapi, saya yakin PSM akan lebih baik ke
depannya," jelasnya.
Setelah mengisyaratkan hengkang dari PSM pada musim depan,
Zulkifli belum mengungkapkan apakah melanjutkan karir sebagai pemain
profesional atau pun menjadi pelatih.
"Untuk saat ini saya hanya ingin pulang kumpul dengan
keluarga," ujarnya.
“Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada PSM yang telah memberikan
kesempatan kurang lebih hampir enam tahun, mengabdi ke tim kebanggaan saya, tim
tanah kelahiran saya. Semoga PSM jauh lebih baik di masa mendatang,"
pungkasnya.
Selama Liga 1 2021/22, Zulkifli Syukur tampil dalam 23
pertandingan dengan mengoleksi satu assist. Ia mencatatkan 1.710 menit waktu
bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini.